Skip to content

Prodi MPI FTIK UINSI Samarinda: Dari Kampus Menuju Pesantren, Berbagi Ilmu dan Pengalaman

BALIKPAPAN, UINSI NEWS,- Dalam upaya menjembatani teori dengan praktik, mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 2, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menggelar pengabdian masyarakat di Pesantren Hidayatullah Balikpapan. Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan sebelumnya, sekaligus sebagai bagian integral dari mata kuliah Manajemen Pesantren yang diampu oleh Dr. Akhmad Muadin, M.Pd. Selasa (5/11).

Pesantren Hidayatullah Balikpapan dipilih sebagai lokasi pengabdian karena reputasinya sebagai salah satu pusat pendidikan Islam yang besar di Kalimantan Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku kuliah secara langsung dalam konteks lembaga pendidikan Islam.

Selama beberapa hari, mahasiswa MPI 2 aktif memberikan berbagai sosialisasi kepada santri dan pengurus pesantren. Materi sosialisasi yang disampaikan sangat beragam, mulai dari pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan, pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, bahaya penyalahgunaan narkoba, hingga teknik-teknik dasar pendidikan anak usia dini.

Selain memberikan sosialisasi, mahasiswa juga berinteraksi langsung dengan santri melalui berbagai kegiatan, seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dan lomba-lomba kecil. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaktif, sehingga materi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan diingat oleh para santri.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya bermanfaat bagi santri Pesantren Hidayatullah Balikpapan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi mahasiswa peserta. Mereka mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan masyarakat, mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi, serta meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosial.

Kunjungan mahasiswa MPI 2 UINSI Samarinda ke Pesantren Hidayatullah Balikpapan telah meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh pihak yang terlibat. Melalui berbagai kegiatan yang dilakukan, mahasiswa berhasil memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di pesantren.

Sosialisasi mengenai pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan, misalnya, telah membuka mata santri dan pengurus pesantren akan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh warga pesantren. Materi moderasi beragama juga sangat relevan, mengingat pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di tengah masyarakat yang semakin plural.

Selain itu, sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan pendidikan anak usia dini juga mendapatkan sambutan positif dari para santri. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa telah berhasil memilih tema-tema yang relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat pesantren.

Kolaborasi antara mahasiswa UINSI Samarinda dan Pesantren Hidayatullah Balikpapan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua belah pihak, tetapi juga memperkuat hubungan antara kampus dengan lembaga pendidikan Islam.

Pesantren Hidayatullah Balikpapan memberikan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri. Sementara itu, mahasiswa juga memberikan kontribusi yang berarti bagi pesantren melalui berbagai kegiatan yang dilakukan.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»