SAMARINDA, UINSI NEWS,- Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda menyelenggarakan Seminar dengan tema “Peran Perempuan dalam Meningkatkan Ketahanan Keluarga untuk Mencapai Indonesia Emas 2045” di Aula Lt.1 Gedung Dakwah dan Komunikasi, Kampus 2 UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Jln. HAM. Rifaddin, Kec. Loa Janan Ilir. Selasa (17/12).
Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian acara Puncak Peringatan HUT Ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Hari Ibu Nasional ke-96 tahun 2024 yang digelar oleh DWP UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.
Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia, Ibu Husnul Hatimah Mustamin, M.H.I. Beliau menyampaikan apresiasi kepada teman-teman DWP yang memabantu pelaksanaan acara dan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini. Beliau juga menambahkan bahwa tujuan dari pelaksanaan acara ini adalah memberikan wawasan dan inspirasi kepada perempuan, khususnya anggota DWP, agar dapat menjalankan perannya dengan lebih optimal dalam keluarga dan masyarakat.
“Melalui seminar ini, kami berharap perempuan semakin sadar akan perannya dalam membangun ketahanan keluarga, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun karakter, demi masa depan bangsa yang lebih maju dan berkualitas. Ketahanan keluarga juga merupakan kunci dalam membangun masyarakat yang kuat dan berdaya saing. Perempuan, sebagai ibu dan istri, memiliki peran vital dalam membentuk karaktertersebut untuk menyiapkan generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang,” ungkapnya.
Seminar ini dihadiri oleh anggota DWP UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda serta Mahasiswi UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.
Ketua DWP UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Dr. Sri Susmiyati Zurqoni, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam menciptakan ketahanan keluarga.
“Ketahanan keluarga adalah fondasi penting menuju Indonesia Emas 2045. Perempuan, sebagai pilar utama keluarga, memiliki tanggung jawab besar dalam menanamkan nilai-nilai, membangun komunikasi efektif, dan menciptakan lingkungan yang harmonis di dalam keluarga,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan peran penting perempuan dan pemikiran masyarakat yang berkembang sejak dulu tentang Perempuan hanya mengurusi Kasur, Sumur dan Dapur haruslah berubah melihat urgensinya pada zaman sekarang ini.
“Perempuan tidak hanya mengurusi kasur, dapur, dan sumur, tetapi juga memiliki peran penting untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Sebagai tonggak keluarga, perempuan memegang banyak peran dalam menentukan kesuksesan mendidik anak serta membangun ketahanan keluarga yang kuat dan harmonis. Ketahanan keluarga inilah yang kita maksud akan menjadi fondasi penting menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Seminar ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang keluarga dan pemberdayaan perempuan, Ibu Dr. Hj. Sitti Sagirah, M.Ag., yang memberikan materi inspiratif mengenai strategi membangun keluarga tangguh, peran perempuan dalam ekonomi keluarga, serta penguatan nilai-nilai kehidupan melalui pendidikan di lingkungan keluarga.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memberikan apresiasi terhadap peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan bangsa, Selamat Hari Ibu Nasional ke-96 Tahun 2024.
