Skip to content

Opini,- Sahabat UINSI, Sebentar lagi kita akan berjumpa dengan Bulan Suci Ramadhan 1446 H, apakah kita sudah mempersiapkan untuk menyambutnya dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kita termasuk golongan orang yang lalai karena meremehkan persiapan datangnya bulan suci nan agung ini. Dalam berbagai riwayat disebutkan ada 4 hal yang harus kita persiapkan, meliputi : 1. Keimanan, 2. Kesehatan Jasmani, 3. Keilmuan, dan 4. Harta. Bagi orang-orang beriman dengan keimanan yang baik dan kuat akan sangat merindukan perjumpaannya agar dapat beramal ibadah secara optimal, karena faham akan mendapatkan keberkahan, limpahan rahmat, dan ampunan dari Allah SWT. Harapan setiap orang-orang yang beriman setelah melalui kebersamaan dengan Bulan Suci Ramadhan akan suskes dengan gelar muttaqin bersih dari segala dosa dan mendapat jaminan surga sebagaimana janji Allah kepada hambanya yang mengisi hari-hari di Bulan Suci Ramadhan dengan berbagai amal ibadah yang diperintahkan dan dicontohkan Nabi.

Dalam Kitab Badai’ul Fawaid 3/699, Imam Abu Bakr Az Zur’i memaparkan dua perkara yang wajib kita waspadai. Salah satunya adalah [اَلتَّهَاوُنُ بِالْأَمْرِ إِذَا حَضَرَ وَقْتُهُ], yaitu kewajiban telah datang tetapi kita tidak siap untuk menjalankannya. Ketidaksiapan tersebut salah satu bentuk meremehkan perintah. Akibatnya pun sangat besar, yaitu kelemahan untuk menjalankan kewajiban tersebut dan terhalang dari ridha-Nya. Kedua dampak tersebut merupakan hukuman atas ketidaksiapan dalam menjalankan kewajiban yang telah nampak di depan mata. Beruntunglah orang-orang yang  sudah mempersiapkannya sejak sekarang bahkan jauh-jauh hari sebelum datangnya Bulan Suci Ramadhan.

Bahkan para sahabat mempersiapkan perjumpaanya dengan Bulan Suci Ramadhan selama 6 bulan sebelumnya. Generasi emas umat ini, generasi salafush shalih, selalu mempersiapkan diri menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan sebaik-baiknya.  Dalam Lathaaiful Ma’arif hal. 232, Sebagian ulama salaf mengatakan,

كَانُوا يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يُبَلِّغَهُمْ شَهْرَ رَمَضَانَ ثُمَّ يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يَتَقَبَّلَهُ مِنْهُمْ

”Mereka (para sahabat) berdo’a kepada Allah selama 6 bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadlan.”

Terhubung dengan keutamaan Bulan Rajab yang telah banyak diriwayatkan oleh para ulama, adalah bulan yang dimuliakan untuk mempersiapkan diri menyambut Bulan Suci, sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi. Dan, kita dianjurkan selalu berdo’a sebagimana yang diriwayatkan dalam hadist Ahmad dan At-Thabrani, sebagai berikut :

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”

Keutamaan Bulan Rajab pun terhubung dengan balan berikutnya yakni Bulan Sya’ban yang juga memilki keutamaan dan kita dianjurkan untuk mempersiapkan diri menyambut Bulan Suci Ramadhan. Dalam Kitab Al-Ghunyah li Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani hlm. 158 dan Lathaaiful Ma’arif hal. 130, Dzun-nun Al-Mishri dan Abu Bakr al Warraq al Balkhi mengatakan:

رَجَبَ شَهْرُ الزَّرْعِ وَشَعْبَانَ شَهْرُ السَّقْيِ وَرَمَضَانَ شَهْرُ الحَصَادِ. وَكُلُّ يَحْصُدُ مَازَرَعَ وَمَنْ ضَيَّعَ الزَّرَاعَةَ نَدِمَ يَوْمَ حَصَادِهِ

Artinya : “Bulan Rajab bulan menanam, Bulan Sya’ban bulan menyiram, dan Bulan Ramadhan bulan memanen. Setiap orang akan memanen apa yang telah ditanamnya, barangsiapa yang menyia-nyiakan tanamannya ia akan kecewa dihari panennya. ”

Sahabat UINSI, mari kita persiapkan diri untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun ini,  dengan persiapan yang terbaik. Semoga ALLah SWT menyampaikan kita berjumpa dengan Bulan Suci Ramadhan di Tahun 1446 H ini dalam keadaan sehat wal afiat. Dapat beramal ibadah di Bulan Suci Ramadhan atas dasar Iman dan Taqwa kepada Allah Swt.

Jum’at, 17 Januari 2025 / 17 Rajab 1446 H

Dalil dan materi telah diperiksa oleh :

  1. Dr. Akhmad Rijali Elmi, S.Pd.,M.A.
  2. Dr. Mukhtar Salam, Lc, M.A.
  3. Para Guru/Kyai/Ustadz/Ustadzah/Dosen UINSI Samarinda

Teman diskusi yang ikut menyusun :

  1. Nadim Al Ghifari – Semester 7 Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UINSI Samarinda
  2. Baihaqie Ramadhana Putra – Semester 5 Prodi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir FUAD UINSI Samarinda
  3. Nanda Bahrul Li Ummah – Semester 3 Prodi Pendidikan Bahasa Arab FTIK UINSI Samarinda
  4. Muhammad Arifin – Semester 3 Prodi Hukum Keluarga FASYA UINSI Samarinda
  5. Muhammad Riki Hidayat – Semester 5 Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK UINSI Samarinda
  6. Muhammad Hasyimi – Semester 3 Prodi Pendidikan Bahasa Arab FTIK UINSI Samarinda
  7. Tim Kerja Humas Publikasi Dokumentasi dan Protokoler UINSI Samarinda
LANGUAGE»
× Hubungi Kami