SAMARINDA, UINSI NEWS – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Halaqah Al-‘Arabiyyah UINSI Samarinda kembali menggelar HAYYA FESTIVAL 2025, sebuah ajang tahunan yang menghadirkan semangat kebersamaan, kreativitas, dan kecintaan terhadap bahasa Arab. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 30 Mei hingga 01 Juni 2025, dan diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas. (3/6)
Festival dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Muhammad Tahir, S.Ag., M.M., yang didampingi oleh Ketua Unit Pengembangan Bahasa, Dr. Edy Murdani, M.Pd. Pembukaan berlangsung khidmat dan meriah, menandai dimulainya rangkaian kegiatan diawali dengan pemotongan pita sebagai pembukaan.
Kemudian setelahnya dilanjutkan dengan lomba pidato Bahasa Arab, kaligrafi, debat, bazar budaya Timur Tengah, hingga seminar internasional bertema “Peran Bahasa Arab dalam Peradaban Islam Modern”.
Dalam sambutannya, Prof. Tahir menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif UKM Halaqah Al-‘Arabiyyah dalam menyelenggarakan kegiatan positif yang memperkuat kompetensi bahasa asing di kalangan mahasiswa.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan kreativitas para mahasiswa yang terlibat dalam penyelenggaraan HAYYA FESTIVAL 2025 ini. Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat semangat ukhuwah dan kebersamaan, tetapi juga menjadi sarana dalam membangun kemampuan bahasa Arab, yang merupakan bahasa Al-Qur’an dan memiliki peranan penting dalam peradaban Islam. Harapan saya, mahasiswa kita tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu tampil sebagai duta budaya dan agama yang berkarakter, berilmu, serta siap bersaing di tingkat global,” ujar Prof. Tahir.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas unit dan dukungan kelembagaan agar kegiatan serupa terus berkembang dan memberikan dampak luas, baik secara akademis maupun sosial.
Sementara itu, Ketua UKM Halaqah Al-‘Arabiyyah dalam laporan kegiatannya menyebutkan bahwa HAYYA FESTIVAL tahun ini mengusung tema “Menjadi Generasi Qurani, Berbudaya, dan Berdaya Saing Global”, sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam menyebarkan nilai-nilai Islam melalui media budaya dan bahasa Arab.
HAYYA FESTIVAL 2025 menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya mampu berpikir kritis dan akademis, tetapi juga mampu melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Islam dalam konteks kekinian. Dengan penuh semangat, para peserta dan panitia menegaskan bahwa bahasa Arab bukan hanya mata kuliah, tetapi juga jendela dunia dan jalan menuju peradaban yang lebih baik.
Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno
