Skip to content

176 Mahasiswa UINSI Samarinda Resmi Sandang Gelar Magister pada Yudisium Pascasarjana ke-XXXII

SAMARINDA, UINSI NEWS – Sebanyak 176 mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda secara resmi menyandang gelar Magister (S2) dalam Yudisium ke-XXXII yang diselenggarakan pada Sabtu, 28 Juni 2025, bertepatan dengan 2 Muharram 1447 H. Kegiatan ini menjadi catatan sejarah dengan jumlah yudisiawan terbanyak sepanjang perjalanan Pascasarjana UINSI.

Yudisium berlangsung khidmat sebagai bagian dari seremoni akademik yang mencerminkan visi Pascasarjana UINSI: “Unggul dalam Pengkajian Keislaman, Pengembangan Keilmuan, dan Rujukan Peradaban Masyarakat.”

Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UINSI Samarinda, Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd., memberikan pesan moral yang kuat kepada para lulusan. Ia menegaskan bahwa gelar akademik bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk melanjutkan kontribusi di tengah masyarakat.

“Ilmu tanpa iman akan lemah. Maka dari itu, gelar akademik hanyalah huruf jika tidak dibarengi dengan integritas dan kejujuran,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Ilyasin mengingatkan bahwa di tengah dinamika zaman yang ditandai oleh pesatnya perkembangan teknologi, lulusan Pascasarjana harus menjadi pribadi yang berpikir kritis, adaptif, dan beretika.

Kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan diberikan kepada Mahasiswa Terbaik Pascasarjana tahun 2023, M. Rezza Nur Rahman. Dalam refleksinya, ia menyampaikan bahwa perjalanan akademik yang dijalaninya penuh tantangan, namun membentuk cara berpikir yang lebih tajam dan dewasa.

“Menjadi magister bukan sekadar menyandang gelar, tetapi bagaimana mewujudkannya dalam karya nyata, salah satunya melalui kontribusi dalam bentuk artikel ilmiah,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran pimpinan, dosen, serta panitia yang telah membimbing dan mendampingi selama proses studi.

Acara yudisium ditutup dengan harapan agar para lulusan tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga mampu menjadi duta nilai-nilai keislaman dan keilmuan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan resminya gelar yang disandang, para lulusan diharapkan terus berkarya dan menjaga nama baik almamater UINSI Samarinda di manapun mereka berada.

Penulis Berita: Mukhlasin (Kontributor Pascasarjana)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»