SAMARINDA, UINSI NEWS – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., melakukan kunjungan penuh empati ke kediaman putra-putri almarhumah Ibu Fatimah, salah satu pegawai UINSI yang wafat beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen UINSI terhadap nilai-nilai kemanusiaan, kekeluargaan, dan solidaritas sosial di lingkungan kampus. Prof. Dr. Zurqoni hadir secara langsung untuk memberikan dukungan moral dan perhatian kepada putra-putri almarhumah yang kini harus menjalani hari-hari tanpa kehadiran sosok ibu mereka.(23/7)
“Di Hari Anak Nasional ini, kita ingin memastikan bahwa anak-anak almarhumah Ibu Fatimah tidak merasa sendiri. Mereka tetap menjadi bagian dari keluarga besar UINSI, dan kita akan terus memberikan perhatian dan dukungan dari segi moral dan pendidikan,” ujar Prof. Dr. Zurqoni.
Dalam kunjungan tersebut, Rektor didampingi oleh istri ibu Dr. Sri Susmiyati, S.Ag., M.Pd.I selaku Ketua DWP UINSI Samarinda yang turut menyampaikan doa dan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan. Dalam hal ini pimpinan berdialog dan memberi motivasi kepada putra-putri almarhumah agar tetap semangat menata masa depan meski tengah menghadapi ujian berat.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Dalam kondisi apapun, mereka harus tetap diberi ruang, harapan, dan perhatian agar tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berdaya. Ini adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya orang tua, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan seperti UINSI,” tambahnya.
Kehadiran Rektor UINSI di tengah keluarga almarhumah tidak hanya menjadi bentuk penghormatan atas dedikasi almarhumah selama bertugas, tetapi juga menjadi momentum reflektif tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kekeluargaan, terutama dalam lingkup institusi pendidikan Islam yang berlandaskan kasih sayang dan kepedulian.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian refleksi Hari Anak Nasional yang mengusung tema “Anak hebat, Indonesia kuat Menuju Indonesia Emas 2045″, sekaligus penegasan bahwa UINSI berkomitmen tidak hanya dalam pendidikan formal, tetapi juga dalam membangun kepedulian sosial yang berkelanjutan.
Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno