Seminar Parenting di SLB Widya Karya Samarinda Dorong Sinergi Orang Tua dan Guru dalam Mengoptimalkan Potensi ABK

SAMARINDA, UINSI NEWS,— Upaya meningkatkan kualitas pendampingan kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) terus dilakukan oleh SLB Widya Karya Samarinda. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Seminar Parenting yang melibatkan orang tua dan guru, bertempat di halaman sekolah pada Jumat pagi (14/11).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) UINSI Samarinda dan pihak sekolah.Acara ini menghadirkan Ibu Rumainur, M.Pd.I, Kepala Pusat Studi Gender, Anak, dan Disabilitas UINSI Samarinda, sebagai narasumber utama. Seminar mengangkat tema “Mendidik dengan Hati: Strategi Mengoptimalkan Potensi ABK di Balik Perbedaan”, yang menyoroti pentingnya pendekatan empatik dan kolaboratif dalam proses pendidikan anak.

Dalam pemaparannya, Ibu Rumainur menekankan bahwa keberhasilan pengembangan potensi ABK tidak bisa dilepaskan dari kerja sama dua pihak utama: keluarga dan sekolah. Ia menegaskan bahwa setiap anak memiliki keunikan, kekuatan, dan bakat yang perlu dikenali sedini mungkin. Menurutnya, fokus pendidikan harus diarahkan pada potensi dan minat anak, bukan pada kekurangannya. Pola pikir seperti ini diyakini dapat membangun kepercayaan diri ABK sekaligus memberi ruang bagi anak untuk berkembang secara maksimal.

Materi yang disampaikan mencakup strategi praktis dalam membangun komunikasi yang efektif antara guru dan orang tua, pentingnya konsistensi pendampingan di rumah dan di sekolah, serta penerapan pendekatan strength-based yang menekankan kekuatan dan minat anak. Narasumber juga mengajak peserta untuk melihat keberagaman anak bukan sebagai hambatan, melainkan sebagai peluang untuk menghadirkan pola pendidikan yang lebih kreatif dan responsif.

Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya seminar. Orang tua mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam mendukung potensi anak, sementara para guru menilai materi yang diberikan memperkaya metode pendampingan yang selama ini diterapkan di sekolah.

Pihak SLB Widya Karya Samarinda memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa PKL Prodi BKI yang telah memprakarsai kegiatan ini. Seminar ini dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan emosional dan komunikasi antara orang tua dan sekolah. Mahasiswa PKL yang terlibat juga menyampaikan harapan agar kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam meningkatkan kualitas literasi parenting dan layanan pendidikan bagi ABK.

Dengan terselenggaranya seminar ini, SLB Widya Karya Samarinda menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program edukatif yang mendukung tumbuh kembang peserta didik, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak demi menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»