PTM di Kampus I untuk mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) dan Program Pascasarjana (PPs) di JalanKH. Abul Hasan, sedangkan Kampus II untuk mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), dan Fakultas Syariah (FASYA) di Jalan HAM. Rifaddin.
Penyelenggaraan PTM ini sebelumnya telah melalui persetujuan Tim Gugus Covid-19 Kota Samarinda. Meski begitu, sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa melakukan pemeriksaan suhu badan, menggunakan hand sanitizer, dan masker.
PTM di dalam kelas pun terpantau tetap menerapkan social distancing dan prokes yang ketat.
Sebelumnya, sejak 2 tahun terakhir, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda melakukan pembelajaran daring akibat PPKM Pandemi Covid-19, namun hari ini (14/2) suasana kampus mulai tampak ramai dengan aktivitas mahasiswa.
Ditemui usai melakukan pembelajaran tatap muka, Atika Muliyandari, M.Pd., Dosen Civic Education pada FTIK UINSI Samarinda menyampaikan antusiasme mahasiswa dalam mengawali perkuliahan pagi itu.
“Proses pembelajaran alhamdulillah berjalan lancar, meskipun ada beberapa mahasiswa yang tidak dapat hadir karena mengikuti kegiatan UINSI Festival, namun alhamdulillah tidak ada mahasiswa yang tidak hadir karena sakit. Selain itu, saya perhatikan mahasiswa memang menjadi lebih aktif saat pembelajaran tatap muka dibandingkan saat daring melalui zoom.”
Penyelenggaraan PTM di UINSI Samarinda direncanakan secara full pada Semester Genap ini, namun kebijakan lebih lanjut akan menyesuaikan situasi dan perkembangan penyebaran Covid-19 di Samarinda sesuai arahan Tim Gugus Covid-19 Kota Samarinda. (humas/lf/ns/rh).