9 anggota KKN Muara Badak, Singgih Adi Permana, Tri Susanti, Rizky Alfiannur Pratama, Alviana Dwi Rahmasari, Dewi Kartika, Muhammad Fakhruzen Zuhri, Jumitasari, Revidha Runita, dan Dina Febriani.
“Adapun dalam kegiatan belajar mengajar disini, tentu didalamnya terdapat beberapa kegiatan yang menarik, yang mana sebelumnya belum pernah ada anak mahasiswa KKN mengajar di SD tersebut, dengan kedatangan kami, guru dan siswa menyambut kami dengan senang hati dan berharap kami bisa memberikan nuansa baru untuk perubahan sistem pola pikir anak dalam menghadapi era globalisasi yang lebih canggih,” tutur Singgih.
Dari kegiatan itu juga, mahasiswa KKN Muara Badak menyadari bahwa tidak semua akses pendidikan itu mudah, terlebih di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan.
“Ternyata perjalanan akses menuju SDN 011 Muara Badak cukup menantang. Pada umumnya anak-anak di kota bisa mendapatkan fasilitas yang cukup, akses yang mudah, berbeda jauh dengan SD disini, mulai dari seragam yang ala kadarnya serta fasilitas ruangan yang banyak terdapat lubang-lubang yang akibatnya ketika hujan deras, air akan masuk ke dalam kelas.”
“Hal itu justru tidak menyurutkan kami, justru kami semakin bersemangat untuk bisa memberikan pengalaman baru kepada anak-anak dan kami sendiri tentang mengajar, khususnya tentang nilai-nilai agama,” sambungnya. (humas/kkn/rh).








