SAMARINDA, UINSI NEWS,- Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda gelar Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Ujian Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Periode 1 Tahun 2024 di Ballroom Hotel Grand Sawit Samarinda (10/03).
Yudisium ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Prof. Dr. M. Nasir, M.Ag., Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Prof. Dr. H. M. Tahir, S.Ag., M.M., Kepala Biro Administrasi, Umum, Perencanaan dan Keuangan H. Suriansyah, S.Ag., M.Pd., dan Dekan FTIK Dr. Much. Eka Mahmud, M.Ag. beserta jajarannya.
Pengukuhan Periode 1 Tahun 2024 ini, sukses memproyeksikan 48 Guru Profesional yang hadir mengikuti Yudisium sekaligus pengukuhan secara daring dan luring di Ballroom Hotel Grand Sawit Samarinda, Jl. KH. Abdurrasyid No. 34A, Kota Samarinda.
Prof. Eka menyampaikan dalam sambutannya, perkembangan lulusan PPG UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda dari tahun ke tahun menyerap banyak Guru Profesional dengan dukungan untuk pelaksanaan pendidikan, baik dari APBN, APBD hingga LPDB sehingga harapannya kepada seluruh guru yang mengikuti PPG di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ini dapat segera lulus dan memberikan pengabdian tulusnya di masyarakat. “Pada Tahun 2023 jumlah Peserta PPG sebanyak 537 orang dan pada hari ini bagi yang belum lulus di 2023, dilanjut dengan pembiayaan dari APBN, APBD hingga LPDB yang akhirnya telah sampai pada pengukuhan dihari ini sebanyak 48 orang dan kita doakan bagi yang belum lulus dapat segera menyusul.” ucapnya.
Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Prof. Zurqoni berpesan kepada Guru-guru Profesional, bahwasaannya Sertifikasi yang saat ini diperoleh sebagai Guru Profesional juga harus diselaraskan dengan peningkatan kemampuan dalam hal teknologi, karena perkembangan zaman yang turut mendorong kemajuan teknologi sehingga nantinya teknologi juga dapat dimanfaatkan dalam metode pembelajaran disekolah-sekolah. “Bapak Ibu adalah Guru profesional maka ini bicara soal profesi. Di sini ada beberapa persyaratan tertentu yang harus dimiliki, Guru profesional selain harus memiliki pengetahuan yang memadai, memiliki kecakapan yang mampu memanfaatkan pendekatan pembelajaran yang tepat terhadap peserta didik dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia.” ucapnya.
“Semoga Bapak-Ibu bukan hanya menjadi guru profesional berdasarkan sertifikat yang akan diterima hari ini, tetapi Bapak-Ibu benar-benar menjadi guru profesional yang bisa diimplementasikan di lapangan dan kegiatan pembelajaran.” tutupnya.
Nasrullah, S.Pd. Gr. sebagai salahsatu mahasiswa yang telah dikukuhkan menyampaikan kesan-pesannya selama mengikuti Pendidikan Profesi Guru di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. “Jika kelulusan ini adalah sebuah kebanggaan Biarkan menjadi kebanggaan keluarga kita, Jika kelulusan ini adalah sebagai kehormatan Biarkan menjadi kehormatan bagi Bapak Ibu dosen kita, Jika kelulusan ini adalah sebagai amanah Semoga kita dapat menjaga dan menjalankan amanah kita Bersama-sama. Harapan kami semoga Bapak Ibu Dosen dan pengelola semua Senantiasa diberikan rahmat dari Allah SWT., terima kasih telah membimbing kami hingga menjadi Guru Profesional.” Ucapnya. (Humas/mv)
