Generasi Muda MPI UINSI Gelar Seminar ‘Self Improvement’: Temukan Potensi Diri dan Raih Kesuksesan

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Mahasiswa pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam(MPI) merealisasikan Pengabdian Pada Masyarakat (PkM) berupa Seminar  Leadership And Self Improvement. Seminar yang diinisiasi oleh mahasiswa MPI ini dipenuhi santri-santri di Pondok Pesantren Zawiyah Mambaul Hikam yang diadakan pada tanggal 25 November 2023.

Bertindak sebagai pembaca doa sekaligus menjadi ketua pada pelaksanaan Seminar ini yakni Fajar, kemudian bertindak sebagai Dirigen yakni Ariyanti, Sambutan diwakili oleh Nur Jannah, bagian konsumsi Mila Rosita dan Aurellia, sebagai Pemateri sekaligus mengaji adalah Muhammad Nur Halim, MC dan dokumentasi Dwi Nur Lailia dan Icha Rahma Aisyah.

Dr. Badrut Tamam, M.Pd.I salah seorang dosen MPI UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda mengatakan menjadi seorang leader yang efektif memang membutuhkan kesehatan mental yang baik. Kesehatan mental adalah fondasi penting bagi seorang pemimpin untuk dapat mengelola stres, membuat keputusan yang baik, dan menjaga hubungan positif dengan tim.

“Terdapat beberapa alasan mengapa kesehatan mental penting bagi seorang pemimpin. Seorang pemimpin dengan kesehatan mental yang baik dapat mengelola emosinya dengan lebih baik, sehingga mampu menghadapi situasi sulit dengan tenang dan tidak bereaksi secara impulsif. Ini membantu dalam menjaga suasana kerja yang positif. Kemudian Kesehatan mental yang stabil memungkinkan pemimpin untuk berpikir jernih dan rasional, yang sangat penting dalam pengambilan keputusan yang kompleks. Kemampuan untuk melihat situasi secara objektif membantu pemimpin membuat keputusan yang lebih baik untuk organisasi dan tim,”ujar Dr. Badrut Tamam, M.Pd.I.

Disisi lain Muhammad Nur Halim yang berlaku sebagai pemateri menambahkan bahwa Seorang pemimpin yang menjaga kesehatan mentalnya cenderung lebih empatik dan mampu memahami kebutuhan serta perasaan anggota tim. Ini dapat meningkatkan hubungan interpersonal dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung.

“Seorang pemimpin yang sehat secara mental lebih mungkin untuk konsisten dalam perilakunya, yang penting untuk membangun kepercayaan di antara anggota tim. Kepercayaan diri yang baik juga memungkinkan pemimpin untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam situasi yang menantang,”ujar Nur Halim.

Dalam rangka menjaga kesehatan mental dan pengembangan diri dihadapan santri Zawiyah Mambaul Hikam Nur Halim Menegaskan, santri sebagai generasi penerus bangsa pemimpin disarankan untuk mengenali tanda-tanda stres, mencari dukungan bila diperlukan, dan berpartisipasi dalam aktivitas yang mendukung kesejahteraan, seperti olahraga, berdoa, atau konseling profesional. Ini semua berkontribusi pada keberhasilan mereka sebagai pemimpin dan keberhasilan tim secara keseluruhan.

Sementara itu Fajar sebagai ketua penyelenggara PkM menyampaikan bahwa Self improvement adalah bentuk usaha seseorang untuk mengembangkan potensi dirinya kedalam hal yang positif yang dimana berusaha mampu untuk meningkatkan kemampuan yang ada pada diri sendiri bahkan mampu mengubah kualitas kehidupan sebelumnya yang lebih baik.

“Semoga setelah ini santri yang mengikuti PkM yang kami selenggarakan dapat menawarkan pencerahan, pemikiran baru, motivasi untuk menjalani kehidupan-kehidupan yang lebih baik. Apalagi mereka yang sedang  mengalami beratnya masalah kehidupan. Daripada mengubah hal-hal diluar kendali kita, lebih baik mengubah diri sendiri terlebih dahulu. Karena akar dari semua masalah yang dialami biasanya berawal dari diri sendiri, untuk itu kami mengangkat tema “self improvement” sebagai pemecahan masalah individu sekaligus untuk mengembangkan kapasitas diri,”tutup Fajar. (HUMAS/Tamam)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»