FTIK UINSI Samarinda Bekali Mahasiswa PAI dengan Pengetahuan Manasik Haji

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) menyelenggarakan pelatihan manasik haji bagi mahasiswa PAI. Kegiatan berlangsung di Auditorium 22 Dzulhijjah Kampus 2 UINSI Samarinda dan diikuti oleh seluruh mahasiswa PAI serta sejumlah dosen, Selasa (7/5/2025).

Ketua HMPS PAI, Tosik Baihaqi Siang Muslim, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Program Studi PAI dan HMPS PAI, atas inisiasi langsung dari Ketua Program Studi PAI. “Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara HMPS dan Prodi PAI yang telah dirancang bersama,” ujarnya.

Pelatihan menghadirkan H. Susanto, Lc., M.Pd., dosen FTIK sekaligus pengajar di Unit Pengembangan Bahasa UINSI Samarinda, sebagai narasumber utama. Ia memberikan pembekalan teknis dan spiritual terkait tata cara pelaksanaan ibadah haji.

 

Koordinator Program Studi PAI, Drs. Darwis, M.Si., menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari kompetensi dasar yang harus dimiliki calon guru agama. Ia menambahkan, sertifikat pelatihan manasik haji ini akan menjadi salah satu syarat wajib bagi mahasiswa untuk mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

“Pelatihan ini penting untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap praktik ibadah yang kelak akan mereka ajarkan,” tuturnya. Ia juga menginformasikan bahwa pelatihan fardu kifayah akan segera dilaksanakan, dan seluruh mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti.

Dekan FTIK, Prof. Dr. M. Eka Mahmud, M.Ag., secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia berharap pelatihan ini dapat diikuti dengan penuh kesungguhan oleh para peserta. Ia juga menegaskan bahwa pelatihan akan dipandu langsung oleh Kiai Susanto, yang dikenal memiliki kapabilitas tinggi dalam bidang fiqih ibadah.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Prodi PAI dalam memperkuat kualitas lulusan, khususnya dalam penguasaan aspek praktikal keagamaan yang relevan dengan tugas profesi mereka di masa depan.

Penulis: Humas FTIK

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»