SAMARINDA – Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda kembali mempertegas komitmennya dalam memperkuat jejaring dan kolaborasi lintas perguruan tinggi.
Pada Selasa (28/5), UINSI Samarinda menerima kunjungan resmi dari Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangkaraya dalam rangka Studi Tiru dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).
Kunjungan ini memiliki makna strategis karena IAHN Tampung Penyang menjadikan UINSI sebagai rujukan utama dalam proses transformasi kelembagaan dari institut menuju universitas. Hal ini tak lepas dari keberhasilan UINSI dalam menempuh proses transformasi kelembagaan yang progresif dan inspiratif dalam beberapa tahun terakhir.
Acara dimulai dengan penyambutan resmi yang berlangsung khidmat di Aula Rektorat, diawali sambutan dari Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kurikulum yang mewakili Rektor UINSI Samarinda. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar perguruan tinggi, terutama dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan responsif terhadap tantangan zaman.
“Kemitraan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi akademik, khususnya dalam pengembangan kurikulum dan kegiatan kemahasiswaan. Semoga MoU ini menjadi awal dari banyak kerja sama yang produktif ke depan,” ujar Prof. Nasir.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag., Rektor IAHN Tampung Penyang Palangkaraya. Ia menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari tuan rumah serta harapan besar terhadap sinergi yang akan terjalin.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutannya dari UINSI Samarinda dan kerja samanya dalam kegiatan studi tiru sekaligus penandatanganan MoU. Kami berharap sinergisitas seperti ini memperluas cakrawala akademik, saling belajar, dan berbagi pengalaman untuk kemajuan bersama,” ungkapnya.
Usai seremoni penandatanganan, rombongan IAHN dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan kunjungan lapangan secara langsung ke berbagai unit kerja dan fakultas di lingkungan UINSI, seperti UPT Perpustakaan, UPT TIPD, serta Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin, dan lainnya. Kunjungan ini bertujuan menggali informasi konkret tentang tata kelola kelembagaan, sistem layanan akademik dan kemahasiswaan, serta praktik baik dalam pengembangan organisasi.
MoU yang ditandatangani meliputi berbagai bentuk kerja sama seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi riset, pengembangan kurikulum, hingga pelaksanaan program pengembangan kemahasiswaan lintas institusi.
Melalui kemitraan ini, diharapkan UINSI Samarinda dan IAHN Tampung Penyang dapat bersama-sama membangun masa depan pendidikan tinggi Indonesia yang lebih adaptif, inklusif, dan berlandaskan nilai-nilai kebinekaan, toleransi, dan keunggulan akademik.
Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno
