SAMARINDA, UINSI NEWS —
Dosen dan alumni dari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi strategis dalam kepengurusan Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia khusus Wilayah Kalimantan Timur periode 2024-2028.
Majelis Pengurus Nasional Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) secara resmi menetapkan berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 07/Sek-HISSI/MPW-C/VI/2024 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum HISSI, Prof. Dr. Drs. H. Muhammad Amin Suma, S.H., M.A., M.M.
Penetapan ini dilakukan setelah mempertimbangkan kebutuhan organisasi untuk menjalankan roda kepemimpinan secara efektif di tingkat daerah. Dalam keputusan tersebut, Dr. H. Murjani, S.Ag., S.H., M.H., ditunjuk sebagai Ketua Umum MPW HISSI Kalimantan Timur, didampingi oleh Hefni Efendi, S.H.I., M.H., sebagai Sekretaris Umum dan Sulung Najmawati, S.H.I., M.H., sebagai Bendahara Umum. (27/5)
Struktur organisasi MPW HISSI Kaltim terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Pengurus, serta tujuh komisi strategis antara lain Komisi Pemberdayaan Umat, Penelitian Hukum Islam, Ekonomi Syariah, Hukum Perundang-undangan, Advokasi dan Kenotariatan, Pembinaan Organisasi dan Lembaga, serta Komisi Kerjasama.
K.H. Muhammad Rasyid, S.Pd., yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Kalimantan Timur, dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina. Sedangkan Drs. H. Helminizami, S.H., M.H., ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pakar.
Keputusan ini diharapkan dapat memperkuat peran HISSI di Kalimantan Timur dalam mengembangkan kajian keilmuan syariah, memperluas jaringan profesional sarjana syariah, serta memperkuat kontribusi terhadap pembangunan hukum dan masyarakat berbasis nilai-nilai Islam.
Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan kemungkinan perubahan jika di kemudian hari ditemukan kekeliruan. Penetapan ini merupakan bagian dari komitmen nasional HISSI dalam memperkuat struktur organisasi hingga ke tingkat wilayah demi efektivitas dan kemajuan bersama.
Penulis : Kontributor Fasya | Editor : Novan Halim