SAMARINDA, UINSI NEWS,- Akhmad Muadin, dosen Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, resmi dilantik sebagai Ketua Alumni Pendidikan Khusus Profesi Mediator Kalimantan Timur. Pelantikan ini dilaksanakan bersamaan dengan penyerahan sertifikat pelatihan mediator pada Rabu, 30 Juli 2025.
Kegiatan pendidikan khusus profesi mediator ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Walisongo Mediation Center pada tanggal 7–11 Juli 2025. Pelatihan diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari akademisi, tokoh masyarakat, hingga ASN dari berbagai wilayah di Kaltim.
Dalam forum alumni yang terbentuk pascapelatihan, Akhmad Muadin secara resmi dipercaya sebagai Ketua dan sekaligus penggagas lahirnya sebuah wadah bersama bernama Kaltim Mediation Center.
“Kaltim Mediation Center bukan hanya forum silaturahmi para alumni mediator, tetapi akan menjadi organisasi profesi yang fokus pada penguatan kapasitas mediator dan penyelesaian konflik secara damai di Kalimantan Timur,” ungkap Akhmad Muadin dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa keberadaan forum ini diharapkan menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah, lembaga penegak hukum, serta masyarakat sipil dalam mendorong penyelesaian konflik berbasis mediasi non-litigatif yang adil dan bermartabat.
Sebagai akademisi UINSI Samarinda, Akhmad Muadin juga menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan praktik mediasi. Ia berharap Kaltim Mediation Center dapat menjadi ruang kolaboratif bagi para mediator lintas sektor dalam mendorong budaya damai dan dialogis di tengah masyarakat.
Penunjukan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah pengembangan profesi mediator di Kalimantan Timur. Kaltim Mediation Center akan segera merancang agenda kerja awal, termasuk konsolidasi jaringan, advokasi, serta penguatan kapasitas anggota melalui pelatihan lanjutan dan forum diskusi rutin.
Dengan semangat kolaborasi dan visi membangun Kalimantan Timur yang damai, Akhmad Muadin mengajak seluruh alumni dan pihak terkait untuk bergabung dan berkontribusi bersama dalam Kaltim Mediation Center.
