TENGGARONG SEBERANG, UINSI NEWS,- Mahasiswa KKN UINSI Samarinda melaksanakan program kerja membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap pedagang yang belum memiliki legalitas usaha.
Berbeda dari biasanya, mahasiswa KKN tidak hanya membuka layanan di satu tempat, tetapi terjun langsung ke lapangan untuk mendata pedagang yang belum memiliki NIB. Langkah jemput bola ini dilakukan agar para pelaku UMKM yang sibuk berdagang tetap bisa terdaftar tanpa harus meninggalkan lapak mereka.
Untung Muhammad David selaku Ketua KKN UINSI menjelaskan, “Sebelumnya desa pernah mengadakan pembuatan NIB, namun program tersebut tidak lagi dijalankan. Melihat banyak pedagang yang mayoritas menjual produk UMKM belum memiliki NIB, kami berinisiatif untuk membantu kembali proses ini. NIB penting karena menjadi identitas resmi usaha dan mempermudah pedagang mengakses program bantuan,” ujarnya.
Bu Helda salah satu pelaku UMKM Keroncong sangat mengapresiasi dan menyambut positif kegiatan ini. “Kita para pedagang UMKM merasa terbantu karena proses pendaftaran sebelumnya yg kami anggap rumit sekarang bisa diselesaikan dengan pendampingan langsung dari mahasiswa KKN UINSI, terima kasih banyak adik-adik”, tuturnya.
Perangkat Desa Teluk Dalam turut mengapresiasi inisiatif ini dan berharap para pedagang dapat memanfaatkan NIB untuk mengembangkan usahanya, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan membuka peluang kemitraan yang lebih luas.
Mahasiswa KKN UINSI juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus memberi kebermanfaatan bagi UMKM Desa Teluk Dalam.
“Kami berharap melalui program ini, para pelaku UMKM di Desa Teluk Dalam dapat memahami pentingnya legalitas usaha dan memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis mereka. Semoga NIB ini menjadi langkah awal menuju usaha yang lebih maju, terencana, dan berkelanjutan. Kami juga berharap kedepannya semakin banyak pedagang yang terdorong untuk mendaftarkan usahanya, sehingga UMKM di desa ini bisa semakin kuat dan bersaing di pasar yang lebih luas.”
Penulis: Putri Fatimah (KKN Desa Teluk Dalam)
Editor: Nisa Rahmawati