Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Buka Kegiatan Asesmen Lapangan Prodi PPG FTIK

SAMARINDA, UINSI NEWS – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. secara resmi membuka kegiatan Asesmen Lapangan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UINSI Samarinda. (11/9)

Hadir sebagai asesor, Prof. Dr. Muhammad Nursa’ban, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Prof. Dr. Wening Patmi Rahayu, S.Pd., M.M. dari Universitas Negeri Malang. Pejabat UINSI turut hadir diantaranya jajaran pimpinan universitas, mulai dari wakil rektor, dekan, ketua unit hingga kepala unit di lingkungan UINSI Samarinda.

Dalam sambutannya, Prof. Zurqoni menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh pimpinan serta menegaskan pentingnya keberadaan Program Studi PPG di UINSI Samarinda. “Prodi PPG ini menjadi representasi satu-satunya program studi yang mewadahi guru dari wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Sebagai komitmen, kami memfasilitasi para peserta dengan sarana gedung, pembelajaran berbasis teknologi, hingga asrama bagi mahasiswa yang berasal dari luar daerah,” jelasnya.

Rektor UINSI juga menyinggung mengenai regulasi PPG Prajabatan yang akan segera bergulir pada tahun mendatang. Menurutnya, keberadaan prodi ini sangat strategis dalam menyiapkan tenaga pendidik berkualitas.

Sebelumnya, Dekan FTIK UINSI Samarinda, Prof. Dr. Muchamad Eka Mahmud, M.Pd., mengawali kegiatan dengan menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas kehadiran tim asesor. Ia berharap kegiatan asesmen ini menjadi momentum penting untuk memperkuat mutu dan daya saing prodi PPG.

Sementara itu, Prof. Dr. Muhammad Nursa’ban dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran asesor bukan sekadar melakukan validasi, tetapi memotret standar mutu yang sesuai dengan ketentuan LAMDIK. “Saat ini ada sekitar 800 ribu guru yang harus disertifikasi pada tahun 2025. Tahun berikutnya akan memasuki era prajabatan, sehingga diperlukan institusi berstandar nasional untuk melaksanakan program ini,” ujarnya.

Kegiatan asesmen lapangan ini diharapkan mampu memberikan masukan konstruktif dalam upaya peningkatan mutu penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Profesi Guru UINSI Samarinda sebagai representasi PTKIN di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»