SAMARINDA, IAIN NEWS,- Pendidikan agama Islam tidak hanya sarat dengan unsur religiusitas dan spiritualitas saja, tetapi juga sarat dengan pendidikan tentang aktifitas sehari-hari, baik yang berhubungan dengan diri sendiri maupun dengan orang lain. Pentingnya pendidikan karakter yang baik dari pendidik yaitu orangtua dan guru yang dapat dijadikan tauladan bagi anak.
Pernyataan itu disampaikan Ida S Widayanti saat mengisi seminar parenting dengan tema Membangun Karakter Anak dengan Karakter yang diselenggarakan Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Raudatul Athfal (PGRA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda, Senin (14/11/2016).
Bertempat di Auditorium Kampus 1 IAIN Jalan Abul Hasan, dihadapan civitas akademika IAIN Samarinda Ida S Widayanti mengupas tentang pentingnya pendidikan karakter anak-anak dan bagaimana melakukannya.
“Anak, merupakan basis individu mendasar bagi sebuah peradaban manusia. Membangun anak berkarakter menjadi sebuah syarat bagi terbentuknya peradaban tersebut. Mendidik karakter dengan karakter menampilkan kehebatan anak yang sering kita (orang dewasa) lupakan. Anak memiliki ruang luas dalam dirinya untuk menyerap beragam ilmu dari kehidupan di sekitarnya,” jelas Ida.
Menurut Ida banyak sekali hal menakjubkan yang mampu dipelajari dari seorang anak-anak. Kejujuran, kecerdasan, kelugasan, keberanian, kasih sayang, semangat pantang menyerah dan cinta menjadi aspek fitrah yang pasti dimiliki oleh setiap anak.
“Allah SWT mengaruniai pada diri anak kemampuan menyerap dan meniru yang luar biasa. Meski belum sampai pada tataran pemikiran analisis, proses pembelajaran paling efektif sepanjang sejarah kehidupan manusia adalah pada masa anak-anak. Segala yang terjadi pada masa anak-anak sangat berpengaruh bagi pribadi manusia tersebut di masa dewasa,” terang ibu yang concern terhadap dunia pendidikan dan pengasuhan anak ini.
Ditegaskannya bahwa untuk menjadikan anak berkarakter sangat diperlukan pendidik yang berkarakter. Hal ini menurut Ida yang akan turut mempengaruhi pembangunan karakter anak. “Mana mungkin tercipta akselerasi pendidikan karakter anak manakala manusia di sekelilingnya tidak turut aktif dalam setiap prosesnya,” jelasnya.
Dibuka langsung oleh Dr. Khojir, M.SI Dekan FTIK dan dimoderatori langsung oleh Kaprodi PGRA Lina Revilla Malik, M.Si acara berlangsung lancar. Kepada media ini Dekan FTIK melalui Kaprodi PGRA Lina Revilla Malik M.Si mengutarakan sengaja menggelar smart parenting dengan menghadirkan Ida S Widayanti sebagai narasumber karena beliau dianggap salah satu praktisi dan pemerhati dunia pendidikan anak usia dini yang cukup berpengalaman.#Fajri/Suyuti/Syafii Humas IAIN Samarinda.