SAMARINDA, IAIN NEWS,- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) bekerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda menggelar Diskusi Kebangsaan di auditorium Kampus 1 Jalan Abul Hasan, Selasa (29/11/2016). Diskusi yang menghadirkan Agustina Wilujeng Pramestuti, SS dan Dr. Margarito Kamis Anggota Badan Pengkajian MPR RI ini mengangkat tema Penataan Sistem Ketatanegaraaan Indonesia.
Diketahui Diskusi Kebangsaan ini merupakan rangkaian dari MPR Goes To Campus dalam upayanya menjaring aspirasi dari kalangan akademisi pendidikan.
Rektor IAIN Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi gerakan yang dilakukan MPR ke daerah-daerah demi menjaring aspirasi. “Atas nama pimpinan IAIN Samarinda kami percaya bahwa acara diskusi semacam ini akan sangat efektif dalam rangka mendapatkan aspirasi dan inspirasi yang utuh terkait kebutuhan tatanan negara saat ini. Untuk itu apresiasi yang besar kami tunjukan dalam rangka suksesnya diskusi kebangsaan ini,” tutur Rektor.
Agustina Wilujeng Pramestuti, SS mengatakan rangkaian gelaran MPR Goes To Campus merupakan agenda MPR dalam usahanya menjaring aspirasi rakyat dari kalangan akademisi. Untuk itu setiap masukan konstruktif demi perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan menjadi pertimbangannya dalam membangun bangsa.
“MPR hadir di IAIN Samarinda tidak lain adalah dalam rangka menjaring aspirasi rakyat dari kalangan akademisi. Kita akan coba memotret bagaimana peran institusi dan lembaga negara dalam keikutsertaannya membangun bangsa. Tentu kajian-kajian strategis sangat kami butuhkan dalam diskusi kebangsaan kali ini terutama dalam hal Penataan Sistem Ketatanegaraaan Indonesia,” ujarnya.
Bertindak sebagai pemateri dalam kesempatan Diskusi Kebangsaan bersama civitas akademika IAIN Samarinda kali ini adalah Rektor IAIN Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd, Alfitri, M.Ag, LLM., Ph.D dan H. Murjani, S.Ag, SH, MH.
Dari pantauan media ini Diskusi Kebangsaan berjalan sangat lancar dan penuh keakraban.#