SAMARINDA, IAINNEWS,- Guna menambah ilmu pengetahuan dan mempererat silaturahmi para istri Dosen PNS serta pejabat di lingkungan IAIN Samarinda, Darma Wanita Persatuan (DWP) IAIN Samarinda menggelar Studium General dengan tema Peningkatan Sumber Daya Perguruan Tinggi Berbasis Gender.
Menghadirkan puluhan anggota DWP IAIN Samarinda dan para dosen perempuan di lingkungan IAIN Samarinda, kegiatan kuliah umum yang dihadiri langsung Ketua DWP IAIN Samarinda Hj. Titi Kadi, M.Pd.I berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Sebelum membuka sambutannya, Istri dari Rektor IAIN Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd ini sempat menyampaikan beberapa pantun sebagai berikut.
Samarinda Kota Tepian
Teduh rapi aman dan nyaman
Selamat datang kami ucapkan
Buat Ibu Dirjen Pendis yang kami nantikan
Memancing di laut dapat Barakuda
Umpannya pakai jentik-jentik
Kami para Ibu Dharma Wanita Persatuan IAIN Samarinda
Siap bekerja memberi yang terbaik
Beberapa pantun sederhana yang disampaikan Hj. Titi Kadi, M.Pd.I membawa suasana keakraban tambah kental.
“Dharma Wanita Persatuan bersama jajarannya akan terus komitmen menjalin silaturahmi yang baik dengan para anggotanya,” ujar Hj. Titi Kadi, M.Pd.I, Ketua DWP IAIN Samarinda.
Ibu tiga orang anak itu menyampaikan bahwa menjadi seorang istri dari pejabat bukan perkara yang mudah. Banyak suka dan dukanya.Untuk itu kegiatan penguatan diri melalui kuliah umum sebagai mana digelarnya ini akan sangat bermanfaat.
“Kegiatan semacam ini merupakan wujud nyata dari pembinaan yang dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan IAIN Samarinda dalam hal memotivasi sesamanya untuk dapat terus berkreasi, meningkatkan kualitas diri demi mendorong terwujudnya visi IAIN Samarinda menjadi perguruan tinggi yang terdepan dalam pengembangan peradaban Islam,” tutur Hj. Titi Kadi, M.Pd.I.
Menurut Ummi Titi, IAIN Samarinda sebagai representasi dua provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara memiliki tugas yang tidak ringan untuk melahirkan para professional berbasis keagamaan di berbagai bidang. Di sinilah posisi dan peran DWP IAIN Samarinda diperuntukan.
“Istri-istri dosen dan pejabat di lingkungan IAIN harus mampu menjadi pendorong, penguat dan menjadi sumber manivestasi inspirasi bagi pendidik di lembaga ini untuk memberikan kinerja nyata terbaiknya,” ungkapnya.
Hadir sebagai pemateri dalam kuliah umum bertema Peningkatan Sumber Daya Perguruan Tinggi Berbasis Gender ini adalah Hj. Sinarliati, S.Ag yang merupakan istri dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA.
Dalam pemaparannya, Hj. Sinarliati, S.Ag mengajak para istri dosen yang tergabung dalam DWP IAIN Samarinda untuk selalu kompak dalam silaturahmi yang erat dan selalu menguprade pengetahuan sehingga mampu menjadi pendamping yang ideal bagi suami.
Menurutnya istri PNS harus mampu menjadi kontrol bagi suami agar tidak terjerat dalam hal-hal yang tidak diinginkan seperti korupsi dan sebagainya.
“Belakangan Korupsi dianggap sebagai ‘wabah penyakit’ yang tidak mudah disembuhkan. Namun bagi kita sebagai istri-istri pejabat, kita harus yakin dan mampu untuk menjadi penawar bagi wabah yang dianggap bisa menjangkiti tiap pejabat itu. Kita harus mampu tunjukan partisipasi Dharma Wanita Persatuan dalam membangun budaya anti korupsi,” tutupnya seraya memberikan beberapa tips agar budaya anti korupsi mampu terimplementasi dengan baik dari lingkungan rumah.#Tamam