Skip to content

Puluhan Dosen IAIN Samarinda Ikuti Workshop PEKERTI 2017

SAMARINDA, IAIN NEWS,-Mengacu pada Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, untuk dapat menjadi dosen yang profesional seseorang harus memiliki empat kompetensi yakni kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Workshop Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan workshop berupa pembuatan Hand Out, Modul, dan Bahan Ajar, sangat pentingnya bagi dosen dalam proses belajar mengajar di kelas.

Hal tersebut dikemukakan Rektor IAIN Samarinda melalui Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Zurqoni, M.Ag dalam sambutannya ketika membuka secara resmi Workshop PEKERTI untuk dosen-dosen IAIN Samarinda.

“Dalam proses pembelajarannya kepada mahasiswa, seorang dosen wajib untuk terampil mengelola kelasnya. Untuk itu kompetensi dosen harus diupgrade sehingga dalam menentukan pola strategi pembelajaran ketika perkuliahan dilangsungkan, dosen juga disertai dengan perangkat pembelajaran yang lengkap. Sehingga proses pembelajaran akan maksimal, ” tuturnya.

Bagi Wakil Rektor I kelahiran Lamongan ini dosen sebagai mediator harus mampu memposisikan dirinya di antara mahasiswa. Karena jika seorang dosen mampu menyesuaikan diri dengan gaya belajar mahasiswanya maka menurutnya akan sangat berpengaruh terhadap tingkat motivasi belajar mahasiswa.

“Dosen harus tahu memposisikan diri di antara mahasiswanya. Menjadi seorang pendidik harus mampu memberikan suri tauladan, juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat dan harus mampu memberikan dorongan moral dan semangat belajar,” ungkapnya..

Dalam sambutannya Dr. Zurqoni, M.Ag menyatakan bahwa lembaga berkomitmen dalam mendorong kualitas diri para dosennya baik berupa training, workshop, akses penelitian serta studi lanjutan.

Ahmad Muthohar, M.SI ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Samarinda yang juga bertindak sebagai ketua panitia menuturkan bahwa PEKERTI yang dilaksanakan di Hotel Grand Kartika Jalan KH. Khalid No. 35 Samarinda ini diikuti sekira 60 dosen di lingkungan IAIN.

“PEKERTI akan dilaksanakan selama 3 hari dan difokuskan di Hotel Grand Kartika Jalan KH. Khalid No. 35 Samarinda. Diharapkan setelah mengikuti workshop ini para dosen IAIN akan terupgrade kembali kompetensinya sehingga dalam melakukan pembelajaran di kelas akan didapati pembelajaran yang bermutu dan berkualitas,” sebut Ahmad Muthohar, M.SI kepada media ini.

Dari penuturan Ahmad Muthohar, M.SI dalam Workshop PEKERTI para peserta akan mendapatkan materi langsung dari para pakar dalam bidang pendidikan, para professional itu menurutnya akan memberikan pengetahuan seputar kurikulum, strategi pembelajaran di lingkungan Perguruan Tinggi dan spesifik lagi dalam hal pembuatan Modul dan Buku Ajar.

Dari pantauan media ini para dosen peserta PEKERTI Tahun 2017 terlihat sangat antusias dalam menyimak tiap pemaparan dari narasumber. Dari deretan nama narasumber dapat diketahui bahwa mereka merupakan para pakar dalam hal kurikulum, strategi pembelajaran maupun cara pembuatan modul maupun bahan ajar.

Para narasumber itu diantaranya, Dr. Muhammad Nasir,M.Ag Direktur PPS IAIN Samarinda, Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd, Dr. H. Basuki, M.Ag, Dr. Nanang Prijono, Dr. Sudarman, S.Pd, M.Pd dan Dr. Zurqoni, M.Ag.#Tamam

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»