Skip to content

Pengelola Akademik Perlu Tingkatkan Komitmen, Ini Alasannya

SAMARINDA, IAIN NEWS,-Peran dan komitmen pemangku kebijakan di tingkat fakultas di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda masih memerlukan peningkatan. Khususnya dalam ketepatan waktu pelaksanaan kalender akademik.

Kebijakan serta ketepatan pelaksanaan kalender akademik di tiap fakultas di lingkungan IAIN Samarinda sangat diharapkan untuk menciptakan sistem akademik yang disiplin dan berintegritas. Untuk itu menurut Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UTIPD) Sugiyono, M.Kom perlu kerjasama yang solid dari berbagai pihak terutama penyamaan persepsi akan pentingnya disiplin kalender akademik.

“Ya penyamaan persepsi akan pentinggnya disiplin kalender akademik di tingkat fakultas perlu ditingkatkan,” ungkap Sugiyono, M.Kom Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data IAIN Samarinda ketika ditemui IAIN NEWS, Senin (20/3/2017).

Kepada media ini Sugiyono, M.Kom menyatakan sebagai penyelenggara layanan informasi dan data di lingkungan IAIN, selama ini data yang diterima TIPD masih bersifat tarik ulur. “Ada kebijakan di tingkat fakultas yang masih terkesan ‘longgar’ terhadap kalender akademik. Seperti pelaksanaan pengisian kuesioner mahasiswa, jadwal heregistrasi dan aktifitas akademik lainnya yang berhubungan langsung dengan TIPD,” ungkapnya.

Lebih detil Sugiyono, M.Kom mengungkapkan ada beberapa konsekuensi ketika data yang masuk dan dilaporkan TIPD ke pusat tidak konsisten dan sering diubah-ubah. Salah satunya ialah pusat akan mempertanyakan integritas pelayanan Pusat data, informasi serta pusat Pengembangan Ilmu Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ada di IAIN Samarinda. Otomatis hal itu akan berpengaruh terhadap IAIN sebagai lembaga penyelenggara pendidikan.

“Dalam tupoksinya sebagai pusat pengembangan ilmu teknologi informasi dan komunikasi di IAIN yang unggul dan mampu berdaya saing tinggi dalam mendukung lembaga untuk mewujudkan visi misi dan Tri Darma perguruan tinggi maka tentu konsistensi pelaksanaan kalender akademik yang sudah ditetapkan harus dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku,”ujar Kepala TIPD.

Menurutnya jika kebijakan serta toleransi terhadap mahasiswa yang terlambat mengisi kuesioner, heregistrasi ataupun lainnya yang berhubungan dengan pangkalan data toleransinya terlalu tinggi di tingkat fakultas maka implikasinya akan berdampak sistemik.

“Apalagi saat ini sudah mulai diterapkan kesesuaian tentang status keaktifan mahasiswa yang bisa diakses secara online di pangkalan data seperti di forlap dikti. Di pangkalan data pendidikan tinggi kementerian riset, teknologi dan pendidikan tinggi saat ini aksesnya sudah sangat terbuka terkait status keaktifan mahasiswa,” jelasnya.

Berkaca pada hal di atas Sugiono, M.Kom meminta agar pemegang kebijakan di fakultas agar lebih tertib pada mekanisme serta ketentuan batas akhir laporan yang dilakukan tiap semesternya.#Tamam

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»