SAMARINDA, IAINNEWS,-Setelah melaksanakan sosialisasi Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN), Ujian Masuk (UM) dan Ujian Mandiri (UMAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri tahun 2017 di beberapa Kota di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, tim sosialiasasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda kembali melakukan sosialisasi di Kota Samarinda dengan menggunakan pola Focused Grup Discussion (FGD).
Sosialisasi model FGD sebagaimana dilaksanakan IAIN Samarinda ini dalam rangka memberikan informasi secara mendetil kepada masyarakat terutama pihak sekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) atau yang setara tentang pedoman serta pola penerimaan mahasiswa baru di IAIN Samarinda.
“Pada kesempatan FGD dengan para peserta dari sekolah-sekolah SMA, MA atau yang setara, yang dalam hal ini mereka memiliki kelapangan untuk memberikan fasilitas pada siswanya menuju perguruan tinggi yang diinginkan maka melalui forum ini IAIN Samarinda mencoba untuk memberikan ruang informasi terkait pelaksanaan PMB di PTKIN,” ungkap Dr. Zurqoni, M.Ag dalam kesempatan membuka FGD Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru IAIN Samarinda, Senin (27/2/2017).
Dalam kesempatan sosialisasi PMB di hadapan perwakilan sekolah-sekolah di Kota Samarinda ini Dr. Zurqoni, M.Ag sempat menyampaikan beberapa informasi perkembangan pesat IAIN Samarinda pasca alih status.
“Kami memiliki visi terdepan dalam pengembangan peradaban Islam, jadi nilai plus dan distingsi dari IAIN Samarinda dari perguruan tinggi negeri lainnya adalah nilai-nilai spiritualitas, intelektualitas dan profesionalitas dalam menyelenggarakan pendidikan,” papar Wakil Rektor I bidang Akademik dan pengembangan lembaga ini dihadapan puluhan perwakilan sekolah SMA, MA atau yang setara se Kota Samarinda.
Kegiatan FGD Sosialisasi PMB 2017 dilaksanakan di Auditorium Gedung Rektorat Kampus II IAIN Samarinda Jalan H.A.M Rifaddin Loa Janan Ilir Samarinda.
Selain memaparkan beberapa hal terkait info penerimaan mahasiswa baru serta berbagai keunggulan IAIN Samarinda sebagai PTKIN representasi dua provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan berbagai fasilitas dan layanan mahasiswa serta berbagai prestasi mahasiswa, penghargaan dan kerjasama dengan beberapa instansi baik didalam maupun luar negeri seperti Gontor, Thailand, Kanada dan Turki dalam kesempatan ini juga dilakukan bimbingan teknis tata cara pendaftaran yang disampaikan Sugiyono, M.Kom selaku Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data IAIN Samarinda.
Dalam tutorialnya Sugiyono, M.Kom memberikan penjelasan mendetail terkait hal-hal yang harus dilakukan oleh pihak kepala sekolah agar bisa mengikutkan peserta didiknya pada program nasional oleh pemerintah di Kementerian Agama ini.
“Dalam hal ini kami membimbing teknis pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Selain akan membantu pihak sekolah memperoleh informasi terkait tatacara teknis pengisian PDSS, hal ini akan berdampak pada peserta didik untuk bisa masuk pada perguruan tinggi yang diimpikannya,” ujar Sugiyono, M.Kom.
Dari pantauan media ini, pada sesi tanya jawab para peserta banyak bertanya seputar teknis memasukan selain nilai rapor, seperti, nilai prestasi kegiatan ekstrakurikuler.
“Nilai prestasi yang dimasukan sebaiknya prestasi perseorangan atau individu contoh cerdas cermat ataupun olimpiade, bukan prestasi berdasarkan kelompok atau regu, contoh sepakbola atau bola basket tetapi cadangan maka nilai dari prestasi akan sangat kurang,”kata Kepala TIPD IAIN Samarinda kelahiran Trenggalek ini. Setelah melakukan sosialisasi melalui FGD, tim sosialisasi masih akan menyambangi beberapa kota untuk melanjutkan agenda sosialisasi PMB IAIN Samarinda 2017.#Tamam
Share:
