SAMARINDA, IAIN,-Alumni merupakan gambaran prodak dari sebuah pabrik dalam hal ini yang berkolerasi dengan lembaga pendidikan. Pabrik yang berkualitas akan menghasilkan prodak yang berkualitas pula, demikian sebaliknya. Namun, apabila pabrik itu hanya mementingkan kuantitas, maka bisa dipastikan prosentase kualitas dinomor- sekiankan, alhasil prodak tidak sebagaimana yang diharapkan. Karenanya, urgensitas alumni sangat diperlukan, sebagai miniatur sebuah pabrik lembaga pendidikan tinggi akan menghasilkan prodak berupa alumni yang terhimpun dalam wadah bernama Ikatan Alumni.
Ikatan Alumni penting bagi lembaga perguruan tinggi, namun sangat disayangkan tidak sedikit perguruan tinggi yang menyadarinya, kecuali terpaksa dengan adanya aturan yang terkait akreditasi barulah bergegas untuk memperhatikan hal itu, walau sementara waktu aji mumpung hanya kepentingan sesaat, semoga selanjutnya berbasis kepahaman akan pentingnya sinergitas peran para alumni.
Perguruan tinggi yang memahami urgensi alumni akan punya care terhadap sumber daya manusia sebagai asset terbesar dibandingkan money, maka akan memperhatikannya dengan sungguh-sungguh seraya menjalin hubungan yang harmonis. Setidaknya menyediakan fasilitas satu ruangan untuk sekretariat sebagai tempat berkumpulnya para alumni yang memiliki ikatan emosional dalam almamaternya, agar bisa berinteraksi sosial dan dapat bekerja sama yang konstruktif di masa-masa datang, tentu value manfaatnya bisa lebih besar.
Manfaat alumni bagi perguruan tinggi sangat besar untuk keberlangsungan proses dalam jangka panjang diberbagai hal. Alumni ada yang memiliki posisi strategis di pemerintahan, perusahaan, lembaga, organisasi, dan di tengah-tengah masyarakat, karenanya alumni mempunyai peran yang strategis.
Peran stragtegis alumni perguruan tinggi, antara lain sebagai katalisator, kontributor, dan iron stock.
Peran alumni sebagai katasilator yang mempunyai hubungan emosional yang kuat di masyarakat sangat berarti bagi perguruan tinggi, antara lain:
a. Alumni dan almamater.
Perguruan tinggi sebagai almamater yang mempunyai mahasiswa alumni. Sinergitas keduanya dapat bersimbiosis mutualis karena memiliki hubungan yang sangat kuat bisa saling menguntungkan dan saling mendapatkan manfaat kebaikan.
b. Alumni dan Calon Mahasiswa.
Perguruan tinggi setiap tahun memerlukan mahasiswa baru. Alumni secara tidak langsung bisa berperan sebagai sales promotion, maka almamater mendapat manfaat melalui free chase promotion yang dilakukan oleh alumni untuk mengajak calon mahasiswa masuk kuliah di kampus almamaternya.
c. Alumni dan Masyarakat.
Perguruan tinggi yang baik merupakan dambaan masyarakat menjadi pilihan untuk memasukan anaknya kuliah di kampus tersebut dengan harapan agar mempunyai kompetensi teroritis dan praktis yang memadai kualitasnya. Alumni menjadi titik fokus yang strategis oleh masyarakat karena dilihat dan berinteraksi langsung dengan lingkungannya di tengah masyarakat.
d. Alumni dan lembaga lainnya.
Perguruan tinggi mempunyai alumni yang aktif berbagai bidang life skill, soft and hard skill sebagai legislator, yudikator, eksekutor, educator, pengusaha, depelover, kontraktor, organisator, dan sebagainya pada instansi pemerintahan, perusahaan, lembaga, dan lain-lain. Alumni yang berada dalam posisi itu sangat strategis dan urgen untuk pengembangan almamater di masa-masa depan, maka lembaga almamater dapat bekerja sama dengan alumni melalui berbagai potensi yang ada, baik dari sisi material maupun immaterial.
e. Alumni dan Alumni lainya.
Peran perguruan tinggi terhadap para alumni sangat penting, diantaranya memfasilitasi para alumni untuk bertemu. Dalam pertemuan ini para alumni terjadi interaksi yang kondusif. Misalnya, ada alumni yang sudah sukses dapat membantu alumni yang belum sukses. Tentu membantu bukan berarti memanjakan untuk bermalas-malas usaha, tetapi ada upaya alumni yang telah sukses akan memberi jalan, membuka peluang, dan membantu sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan kebutuhan yang ada, sehingga interaksi para alumni tersebut mempunyai manfaat untuk saling tolong menolong dalam kebaikan. Kekeluargaan harmonis terjalin antar alumni yunior dan senior menjadi kontribusi positif yang membawa manfaat kesuksesan dalam meraih cita-cita.
Peran alumni sebagai kontributor, yaitu kontribusi materi dan immateri untuk almamater, antara lain:
a. Kontribusi materi, yaitu kontribusi berupa fisik yang dapat dimanfaatkan oleh almamater, seperti donasi fresh money, bangunan gedung, komputer, printer, LCD, mobil, motor, dan sebagainya. Tentu ini tanpa paksaan atau “keterpaksaan yang sistemik”dari almamater, tetapi kontribusi tersebut penuh keikhlasan dan kesadaran yang terbangun dari dalam diri alumni bagi yang mampu bukan berarti menghalangi yang belum berpunya lapang. Namun, yang ternilai bukan besar kecilnya kontribusi, tetapi semangat untuk berbagi alumni sangat penting untuk kebaikan yang terus mengalir nantinya menjadi amal jariyah.
b. Kontribusi immateri, yaitu kontribusi berupa pemikiran yang dapat bermanfaat untuk pengembangan almamater, seperti sumbangih pemikiran berupa saran dan kritik konstruktif; kegiatan-kegiatan berupa pelatihan, workshop, seminar, bedah buku, dialog, sarah sehan, diskusi, dan kajian ilmiah; serta silaturrahim bisa melalui anjangsana ke rumah rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, direktur, wakil direktur, dosen, staf, dan civitas akademika, temu kangen, sholat berjama’ah, tilawah bersama, buka puasa bersama, menjenguk orang sakit, membantu yang tertimpa musibah, menghadiri acara pernikahan, syukuran, dan sebagainya.
Peran alumni sebagai iron stock, yaitu almamater memerlukan SDM untuk regenerasi, maka alumni dapat direkrut sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh almamaternya, maka sudah dimudahkan dalam penyeleksiaan karena telah mengetahui aksepbilitas, kapasitas, kapabalitas, dan kualitas alumni sesuai yang diperlukan, bahkan untuk bisa ditingkatkan dan bermanfaat bagi almamater.
Sinergitas peran strategis alumni dan almamater di atas akan membawa nilai- nilai kebaikan selama input-nya bersumber dari yang baik, proces-nya selalu berada di jalan yang baik, output-nya akan melahirkan sesuatu yang baik, outcome-nya tentu memberikan hal-hal yang baik, dan benefit-nya pasti menghasilkan yang baik untuk diri, keluarga, dan masyarakat#Sri Widiarto – Samarinda, 27 Januari 2017