SAMARINDA, NEWS IAIN- Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan merupakan kegiatan sekali dalam setahun di seluruh PTKIN. Tujuannya adalah bagaimana kemudian Mahasiswa-Mahasiswi baru nantinya dapat mengenal lebih dekat tentang lingkungan kampusnya masing-masing.
Siang tadi, Senin (13/08/2018) Setelah gelaran pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)Pimpinan IAIN Samarinda menyampaikan materi kelembagaan secara panel.
Diawali Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd, Dr. Zurqoni, M.Ag, Dr. Abzar D, M.Ag, Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag serta Dr. HM. Kusasi, M.Pd.
Mengawali sambutannya, Rektor IAIN Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi seperti IAIN Samarinda merupakan lembaga di bawah naungan Kementerian Agama. Sebagai lembaga yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas rektor menyampaikan di lembaga pimpinannya ini tidak lepas dari aturan-aturan sebagaimana Kode Etik Kemahasiswaan. Secara tegas ia menyampaikan agar Mahasiswa baru nantinya wajib mentaati aturan yang telah ditetapkan.
“Diharapkan kepada seluruh mahasiswa agar bisa mematuhi segala aturan yang ada. Selama berada di lingkungan kampus harus memperhatikan kode Etik Mahasiswa. Satupun tidak boleh menutup wajah selama berada di lingkungan kampus apalagi disaat berlangsungnya proses belajar mengajar.Jika tidak mampu mentaati aturan yang telah ditetapkan, silahkan membuat kampus sendiri dan menjadi Rektornya”, tegas Rektor.
Selaras dengan itu Dr. HM. Kusasi, M.Pd selaku Kepala Biro Administrasi Umum Akademik Kemahasiswaan (KABIRO AUAK) IAIN Samarinda menyampaikan memang banyak aturan yang harus ditaati, sama halnya ketika ingin memasuki rumah orang maka perlu kita beretika.
“Sebagai mahasiswa IAIN Samarinda harus bisa menampakkan identitasnya sebagai mahasiswa IAIN dimanapun berada, misalnya menjalankan kewajiban Salat, termasuk ketika kita berada di dalam kampus ada aturan-aturan tersendiri yang harus kita taati,”ungkap Kabiro.
Selanjutnya Wakil Rektor 1 Dr. Zurqoni, M.Ag Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga menyampaikan point penting kepada calon Mahasiswa-Mahasiswi agar nantinya bisa menyelesaikan kuliahnya selama 4 tahun.
“Menyelesaikan kuliah juga tergantung amal ibadah masing-masing, alias tergantung usaha setiap mahasiswa, bahkan ada mahasiswa yang sampai 7 tahun baru bisa selesai,” katanya.
Dalam kesempatan ini Dr. Abzar, M.Ag Bidang Administrasi dan Perencanaan keuangan menyampakan terkait UKT dan BKT di lingkungan IAIN Samarinda.
“Perlu kita syukuri yang ada di IAIN Samarinda karena biaya kuliah terbilang murah ketika mau dibandingkan dengan PTKIN yang ada di daerah lainnya. Oleh karena itu diharapkan nantinya kalian dapat konsentrasi belajar selama kuliah sehingga mampu menyelesaikan kuliah tanpa ada hambatan,”jelasnya.
Ia juga berharap agar PBAK tidak ada perpeloncoan agar PBAK nya benar-benar bernilai akhlakul karimah.
Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag selaku wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama dengan suasana santai juga menyampaikan kepada calon Mahasiswa-Mahasiswi baru IAIN Samarinda terkait beberapa Beasiswa serta menyampaikan secara tegas agar Mahasiswa nantinya bisa mengembangkan bakatnya melalui UKM-UKK yang ada di lingkungan kampus IAIN Samarinda.
“Sebenarnya tidak ada lagi alasan yang mengatakan tidak ada biaya untuk kuliah, banyak beasiswa, tergantung usaha mahasiswa mau apa tidak mendapatkan itu. Bahkan dalam waktu dekat ini akan dibuka pendaftaran Beasiswa Bidikmisi khusus Mahasiswa-Mahasiswi yang tidak mampu yang berprestasi. Ada juga beasiswa Tahfidz Qur’an dan beasiswa PPA yang dilihat dari nilai IPK setiap pendaftar,” pungkas WR 3.#idris