SAMARINDA,IAIN NEWS,- Sebanyak 100 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dari semester VI mengikuti pelatihan Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah (TPKI) yang digelar oleh Jurusan Pendidikan Madrasah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Bertempat di Auditorium FTIK, pelatihan ini dilaksanakan pada Selasa (23/04/2019).
Sebagaimana diungkap Ketua Jurusan Pendidikan Madrasah Lina Revilla Malik, M.Si Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam merencanakan studi akhir yaitu skripsi sehingga membantu memudahkan mahasiswa dalam menulis yang sesuai dengan aturan dan tata penulisan di IAIN Samarinda.
“Kalau dulu TPKI masuk dalam mata kuliah sehingga mahasiswa mampu merealisasikan dalam bentuk makalah. Maka hari ini kita laksanakan pelatihan TPKI untuk membantu memudahkan mahasiswa dalam merencanakan studi akhir yaitu skripsi. Sehingga begitu mereka lebih matang dalam penulisan nantinya yang sesuai juga dengan selingkung yang ada di IAIN Samarinda,” terang Lina Revilla Malik, M.Si.
Dekan FTIK Dr. Eka Mahmud, M.Ag melalui Wakil Dekan FTIK bidang Akademik Dra. Etty Nurbayani, M.Pd menyatakan kehidupan mahasiswa merupakan dunia ilmiah. Membaca tulisan, yaitu tulisan yang ilmiah, menulis pun menulis suatu karya yang ilmiah, berdiskusi dengan teman, berdiskusi akan sesuatu yang ilmiah, semuanya harus bisa dipertanggungjawabkan. Jadi bekal mahasiswa itu, membaca, menulis dan berdiskusi.
“Mutu karya tulis ditentukan oleh kemampuan penulis. Oleh karena itu, untuk meningkatkan mutu mahasiswa dalam menulis kegiatan yang dilaksanakan jurusan pendidikan madrasah ini sangat positif dalam memberikan bekal keterampilan kepada mahasiswa untuk dapat bisa dan ahli dalam penulisan karya ilmiah khususnya penulisan skripsi yang baik dan benar,” tutur WD 1 FTIK.
Dra. Etty Nurbayani, M.Pd menyampaikan pentingnya menulis. Menurutnya ketika kita berpikir dan punya ide maka yang bisa merasakannya hanya diri sendiri namun beda halnya saat isi pikiran dan ide tersebut tertuang dalam bentuk tulisan. Maka orang lain dapat membacanya dan lain dapat mengambil manfaat dari hasil karya olah berpikir tersebut. #khalif