SAMARINDA, IAIN NEWS,- Forum Dharma Wanita Persatuan (DWP) di lingkungan Perguruan Tinggi Kegamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Indonesia sukses selenggarakan Silaturrahim dan Halal Bi Halal secara virtual, Senin (22/6/2020).
Acara dimulai pukul 19.00 WIB dengan mengangkat tema “Merajut Harmoni Memperkuat Silaturrahim Di Tengah Covid-19”. Turut diikuti Ketua Forum DWP PTKIN asal IAIN Samarinda, Hj. Titi Kadi Ilyasin, M. Pd. I. Tampil sebagai narasumber Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M. A., Sekaligus sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam sambutannya, Hj. Titi Kadi Ilyasin, M. Pd. I., mengatakan, Silaturrahim dan Halal Bi Halal yang diselenggarakan secara virtual merupakan salah satu sarana sinergitas antar DWP di lingkungan PTKIN untuk menyambung dan memperkuat silaturrahim anggota pada masa pandemi Covid-19. Meskipun masih di tengah pandemi, tali silaturrahim harus tetap terjalin dan terjaga tidak boleh kendur apalagi putus.
“Patut disyukuri meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, kita sebagai kader perempuan masih berkesempatan Silaturrahim dan Halal Bi Halal secara online, Insyaallah dinilai positif oleh Allah SWT., sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist “barang siapa yang ingin dilapangkan rizki dan dipanjangkan umurnya maka, hendaklah menyambung silaturrahim sesamanya”. Demikian ujar istri Rektor IAIN Samarinda, Dr. H. Mukhamad Ilyasin M. Pd., tersebut.
Sementara itu, dalam tausiyahnya Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M. A., mengatakan, situasi yang mengharuskan untuk tetap tinggal di rumah saja merupakan kebijakan pemerintah dalam rangka memutus penyebaran Covid-19. Ternyata di balik aturan pemerintah untuk tinggal di rumah saja, terdapat hikmah yang luar biasa, misalnya masyarakat bisa belajar-mengajar sistem online, masyarakat jadi melek teknologi informasi, masyarakat terbiasa rapat online dll.
“Ketika pemerintah menganjurkan kita untuk tinggal di rumah saja, tentu kita tahu bahwa hal itu merupakan salah satu langkah pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19, hikmahnya adalah terdapat kesempatan yang cukup panjang bersama keluarga di rumah. Kalau kita lihat dalam perspektif keilmuan, muncul pengetahuan dan pengalaman baru dengan sistem pertemuan daring yang marak saat ini. Misalnya aktivitas belajar-mengajar, ujian mahasiswa, pelayanan akademik, yudisium sampai wisuda dan beberapa aktivitas akademik kampus lainnya”. Ujarnya.
Selain itu, mengacu pada tema merajut harmoni memperkuat silaturrahim di tengah Covid-19, pertemuan dan tatap muka secara online ini, tujuannya adalah bagaimana DWP mampu berbuat secara nyata di tengah-tengah masyarakat terutama yang terdampak Covid-19.
“Selain memperkuat silaturrahim secara online seperti ini, yang tidak kalah penting adalah kita mampu berbuat nyata di tengah masyarakat, pada saat pandemi ini tentu banyak hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk bakti kita kepada sesama, misalnya saja menjadi relawan ataupun berbagi kepada siapapun yang membutuhkan bantuan, sekecil apapun kebaikan itu pasti akan dibalas oleh Allah SWT”. Jelas Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar, Lc., M. A.#humasiainsmd.