SAMARINDA, IAIN NEWS,- Salah satu dampak pandemi Covid-19 bagi mahasiswa IAIN Samarinda adalah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata harus dilakukan Dari Rumah (KKN-DR) masing-masing.
Mengantisipasi hal tersebut, Rabu (1/7/2020) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Samarinda gelar pembekalan KKN-DR secara online kepada seluruh calon peserta KKN-DR di lingkungan IAIN Samarinda. Tampil sebagai pembicara antara lain Alfitri, M. Ag., LLM., Ph.D., sekaligus ketua LP2M IAIN Samarinda, Mustamin, M.Pd, Ahyar, M.SI., dan Sayuri, M.Pd.
Dari informasi yang dapat dihimpun oleh media ini, teknis pelaksanaan KKN-DR antara lain:
- Berbasis Media Sosial, diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap covid-19, melakukan dakwah keagamaan dan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai media sosial, YouTube , Facebook , Instagram dan lain sebagainya.
- Berbasis keilmuan, dilakukan dengan mewujudkan produktivitas keilmuan baik berupa penulisan buku, jurnal atau opini yang diterbitkan oleh media massa atau cetak.
- Berbasis masjid, diwujudkan dengan terlibat dalam membantu pelaksanaan ibadah di masjid dengan bertindak sebagai imam atau Khotib dan sosialisasi pengimplementasian tata cara ibadah di tengah pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Samarinda, Dr. H. M. Ilyasin, M. Pd., Kepada peserta KKN-DR berharap agar mahasiswa tetap mengedepankan etika dalam menjalankan tugas meskipun dilaksanakan dari rumah masing-masing.
“Atas nama lembaga, kami titipkan amanah agar senantiasa menjaga nama baik lembaga meksipun KKN tahun ini dilaksanakan secara online dari rumah masing-masing. Dengan harapan masyarakat terus memberikan kepercayaan pada IAIN Samarinda apalagi kita sedang membutuhkan dukungan dari berbagai kalangan guna mewujudkan transformasi kelembagaan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kaltim”. Harap Rektor.
“Jalankan KKN-DR dengan sebaik-baiknya, tunjukkan kepada masyarakat bahwa mahasiswa IAIN Samarinda itu berkualitas (bisa jadi imam sholat berjamaah, bisa khotbah Jum’at, bisa memimpin tahlil dll.). Mahasiswa IAIN Samarinda bisa seluwes dan selentur air, keberadaannya selalu dibutuhkan masyarakat. Selain itu, tetap terapkan protokol kesehatan saat menjalankan program kerja KKN-DR”. Tutup Dr. M. Ilyasin, M. Pd.#humasiainsmd