Skip to content

Yudisium FTIK, Dekan Kembali Kukuhkan Ratusan Mahasiswanya Sebagai Sarjana Pendidikan

SAMARINDA, IAIN NEWS,- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda kembali melaksanakan yudisium pada mahasiswanya yang telah dinyatakan lulus ujian munaqosyah. Rencananya prosesi wisuda akan dilanjutkan November mendatang.

Sebelumnya dilaporkan Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dra. Etty Nurbayani, M.Pd melalui surat keputusan Rektor bernomor 2294 tahun 2020. Yudisium tersebut setidaknya diikuti 109 mahasiswa dari keenam Progam Studinya, antara lain Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Tadris Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Selasa (20/10/2020).

Diruang yang sama, Etty juga melaporkan lulusan terbaik baik tingkat Progam Studi maupun Fakultas yang tertuang dalam surat keputusan Dekan FTIK bernomor 3560 tahun 2020, antara lainnya Diar Ery P (PAI) dengan IPK 3.74, Hamdani (MPI) dengan IPK 3.81, (Sapna Farah Auliya (TBI) dengan IPK 3.82, Farida (PBA) dengan IPK 3.72, Aminatul L (PGMI) dengan IPK 3.77, Harisah (PIAUD) dengan IPK 3.63.

Meski masih pandemi Covid-19, prosesi yudisium tersebut digelar secara online via Zoom dan YouTube Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Samarinda.

Sementara itu, Dekan FTIK Dr. M. Eka Mahmud, M.Ag dalam sambutannya mengingatkan kepada para alumni bahwa menjadi seorang sarjana bukan berarti perjalanan telah usai. Menurut Eka banyak hal yang harus dilakukan sebagai alumni tarbiyah, misalnya melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi ataupun berkontribusi nyata dimasyarakat. Kontribusi nyata yang ia maksudkan adalah mengimplementasikan segala pengatahuannya apa yang alumni dapat selama ia meniti pendidikan di IAIN Samarinda

“Perjalanan saudara masih jauh, silahkan lanjutkan kejenjang yang lebih tinggi ataupun pengabdian pada masyarakat termasuk mendidik anak bangsa. Menjadi alumni harus lebih kreatif. Anda adalah generasi milenial tentu banyak peluang dalam menciptakan inovasi baru dimasyarakat apapun jurusannya,” terangnya

Ia juga mengimbau para alumni tetap menjaga nama almamater, komunikasi jalan antara alumni dan lembaga. Eka juga menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung dalam pembentukan jaringan alumni tersebut.

“Usai ini, silahkan bentuk ikatan alumni sehingga komunikasi antar lembaga dan alumni tetap terjalin. Kami pimpinan FTIK siap menerbitkan SK pengurus. Silahkan dibentuk,” katanya saat memberikan sambutan.

“Kerja keras telah kita lalui, pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan untuk tidak menyelesaikan tugas mulai ini. Hari ini kita telah dinyatakan sebagai sarjana pendidikan tentu semakin banyak tanggung jawab harus kita kerjakan. Sebagai generasi muda, mari menyiapkan segalanya, agar waktu dan ilmu pengetahuan yang kita miliki dirasakan dampaknya oleh masyarakat luas,” ajak Sapna Fara Auliya, S.Pd dalam pesan-kesannya sebagai lulus terbaik pada yudisium FTIK dengan IPK 3.82.#humasiainsmd

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»