Dr. Waryono, M.Ag: Humas PTKIN Harus Menjadi Penyeimbang Informasi di Masyarakat

MANADO, IAIN NEWS,- Forum Humas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Kehumasan PTKIN Se-Indonesia di Manado tanggal 10 Desember 2020 bertempat di Swiss-bell Hotel Meleona Manado.

Kegiatan Rakor ini dihadiri oleh seluruh Kasubag Humas dan Koordinator Humas PTKIN yang tergabung dalam Forum Humas PTKIN Se-Indonesia termasuk Humas IAIN Samarinda yang juga masuk sebagai peserta Rapat Koordinasi Kehumasan PTKIN. Rapat Koordinasi ini dibuka langsung oleh Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, M.Ag. selaku Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kementerian Agama Republik Indonesia serta didampingi oleh Kepala Divisi Humas Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI bapak Sholla Taufik, S.H.I. dan Rektor IAIN Manado Bapak Delmus Puneri Salim, M.A., M.Res., Ph.D. sebagai tuan rumah acara Rakor Kehumasan PTKIN Se-Indonesia.

Kegiatan Rakor Kehumasan ini menjadi sebuah Barometer Kinerja Kehumasan kedepan sehingga mampu menjadi acuan utama dalam membranding PTKIN di Indonesia sebagai Perguruan Tinggi yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional.

“Kegiatan Rapat Koordinasi Kehumasan ini menjadi agenda pertama dari Forum Humas PTKIN Se-Indonesia sehingga bisa menjadi barometer kinerja kehumasan dalam membranding PTKIN se-Indonesia sebagai Perguruan Tinggi yang mampu bersaing dan punya nilai jual tinggi baik secara Nasional maupun Internasional,” jelas Ketua Forum Humas PTKIN H. Suhirman Adita, M.Pd. dalam penyampaian Laporan Kegiatan Rapat Koordinasi Kehumasan PTKIN se-Indonesia.

Sebagai tuan Rumah Rektor IAIN Manado Bapak Delmus Puneri Salim, M.A., M.Res., Ph.D. menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta dan mendukung sekali kegiatan Rapat Koordinasi Kehumasan PTKIN. Menurut beliau Humas yang berada pada UIN dan IAIN di Seluruh Indonesia sangat memberikan kontribusi yang positif dalam mempublikasikan PTKIN sehingga mampu bersaing di kancah nasional maupun Internasional.

“Pertama tama kami ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Rapat Koordinasi Kehumasan PTKIN se-Indonesia kami berterima kasih telah memilih Manado sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini dan kami juga sangat terbantu dengan adanya forum humas PTKIN dalam memberikan kontribusi besar terhadap UIN maupun IAIN dalam mempublikasikan lembaga yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” terang Rektor IAIN Manado dalam sambutannya.

Sebelum membuka Acara Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, M.Ag. selaku Direktur PD Pontren Kemenag RI menyampaikan bahwa Humas PTKIN dapat memberikan informasi kepada publik bahwa PTKIN hadir di Indonesia menjadi sebuah Benteng Negeri dalam membendung Arus Radikalisme di masyarakat serta memperkenalkan Islam Rahmatan Lil Alamin.

“Alhamdulillah Malam hari ini Humas PTKIN dapat hadir di kota manado ini dan membawa berita yang baik serta dapat memberitakan yang baik terkait aktifitas kegitan ini kepada masyarakat dimana PTKIN sebagai benteng negeri dalam membendung Arus Radikalisme di Masyarakat serta memperkenalkan Islam Rahmatan Lil Alamin,” jelas Direktur PD Pontren saat memulai sambutannya.

Menurut Waryono Humas memiliki peran yang sangat penting dalam menginformasikan sebuah dakwah PTKIN kepada masyarakat luas, sehingga Humas perlu menginovasi sebuah informasi seperti yang dilakukan oleh Rasulullah dengan memperhatikan bahasa yang singkat, tepat, padat dan mengena atau dalam bahasa arab Qaulan Sadida, kemudian dengan Qaulan Baligha yaitu informasi yang disampaikan secara tuntas sehingga tidak menimbulkan berbagai macam persepsi maupun pemaknaan pada masyarakat, kemudian humas juga harus menyampaikan informasi dengan Qaulan Layyina yaitu dengan bahasa yang santun dan lemah lembut sesuai dengan etika dan budaya bangsa Indonesia sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti secara lugas oleh Masyarakat umum, kemudian humas juga dalam menginformasikan kepada masyarakat luas wajib menggunakan Qaulan Karima yaitu bahasa yang berkualitas serta humas tidak boleh menggunakan Qaulan Adima yaitu bahasa kesombongan sehingga bahasa informasi yang dilakukan oleh Humas PTKIN adalah sebagai bahasa yang merangkul bukan memecah belah.

“Menurut Saya peran Humas adalah sebagai pemulihan nama baik kementerian agama baik di tingkat RI maupun dibawahnya sehingga bukan menjadi pengeruh suasana tetapi menjadi sebuah informasi yang membangun dan mendidik agar informasi dapat seimbang,” terang Dr. H. Waryono membuka acara Rapat Koordinasi Kehumasan PTKIN se-Indonesia.#humas (Khalif/Muad)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»