SAMARINDA, IAIN-NEWS, – Menindaklanjuti Surat Edaran Menpan-RB nomor B/708/M.SM.02.00/2020, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda, melantik delapan pejabat administrasi ke dalam jabatan fungsional melalui mekanisme penyetaraan di lingkungan IAIN Samarinda.
Pelantikan dilaksanakan dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan pada pukul 10.00 WITA, di Aula Rektorat Lantai 3 IAIN Samarinda, Jl. H. A. M. Rifaddin, Harapan Baru, Kec. Loa Janan Ilir.
Delapan daftar nama pejabat yang dilantik, berikut: Agus Prajitno, M.Eng. (Pranata Humas Ahli Muda IAIN Samarinda), H. Suhendar, S.Pd. M.Si. (Arsiparis Ahli Muda FASYA IAIN Samarinda), Agus Mubarak, S.Ag., M.Pd.I. (Arsiparis Ahli Muda FTIK IAIN Samarinda), Arbainah S.Ag. (Arsiparis Ahli Muda LPM IAIN Samarinda), Suharti, S.Pd.I. (Arsiparis Ahli Muda FEBI IAIN Samarinda), Abd. Khalik, S.E. (Analis Pengelola Keuangan Ahli Muda), Tahir, S.E. (Perencana Ahli Muda), dan Abdul Wahid, S.Pd.I. (Perencana Ahli Madya).
Usai pelantikan, Rektor IAIN Samarinda menyampaikan beberapa amanat untuk para pejabat yang baru saja dilantik, bagi dia, pelantikan tersebut merupakan momen sakral yang kelak akan dipertanggungjawabkan.
“Dalam suasana transisi kebijakan, integritas bapak/ibu yang dilantik hari ini diuji untuk menapaki proses kepegawaian,” jarnya.
Di waktu yang sama, Ia menegaskan hal penting selain yang harus dipegang dalam menjalankan sebuah amanah, yakni kesabaran dan komitmen diri.
“Pertama tentang kesabaran dalam menjalankan tugas dan amanat. Kedua adalah komitmen dengan mengefisienkan struktur dan meningkatkan kualitas kinerja. Sehingga ini, adalah ladang atau kesempatan bapak/ibu untuk meningkatkan keahlian diri dan prestasi. Pelantikan ini juga sebagai sarana untuk memperbaiki komitmen karena setiap perubahan ada nyamannya dan ada ketidaknyamanannya, tapi akan selalu ada hikmah dibalik semuanya,” imbuhnya.

Dalam amanatnya, Rektor IAIN Samarinda itu berharap kepada pejabat yang baru dilantik untuk dapat tetap menjalankan tugas sebelumnya, dan kembali menegaskan komitmen dalam mengemban amanah.
“Pekerjaan sebelumnya harap untuk tetap dijalankan. Tugas lamanya tetap diselesaikan. Tetap menjalankan tugas yang diamanatkan sebelumnya kepada bapak/ibu, baik tugas maupun tempat tugas yang kaitannya dengan transisi yang akan kitab tempuh menuju UIN. Jadi perbaiki komitmen dan tingkatkan kualitas,” harapnya.
Sebelum menutup amanat, Prof. Ilyasin mengingatkan kepada seluruh pejabat yang menghadiri upacara pelantikan tersebut untuk bekerja dengan baik karena selalu diawasi, dan pengawasan paling tinggi adalah Allah dan Malaikat-Nya.
“Terakhir, kita menjaga amanah, pengawasan pimpinan, rekan, tidaklah seberapa. Karena pengawasan paling penting adalah dari Allah dan Malaikat-Nya yang selalu mengawasi kita. Tingkatkan kewaspadaan kita untuk keberkahan dunia akhirat karena kita menjaga amanah kampus Islam, mawas diri, semoga kita bisa menjalankan amanah dengan baik dalam setiap tupoksi,” tutupnya. (humas/rh/md)
Share:
HUMAS
Sosial Media
Berita Populer



Humas UINSI Hadirkan Inovasi, Kirim Berita Kini Jadi Lebih Mudah


Kabiro AUPK Kukuhkan 4 ASN Jabatan Pelaksana UINSI Samarinda
