Skip to content

Muslimah Harus Memiliki Cinta dan Menginspirasi Muslimah Lainnya, Dua Mahasiswa IAIN Samarinda Lolos ke Grand Final Puteri Muslimah Nusantara 2021

SAMARINDA, IAIN NEWS,- Dua mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda berhasil didapuk sebagai Finalis Putri Muslimah Nusantara 2021 untuk daerah Kalimantan Timur pasca sukses menampilkan bakatnya di Lampion Garden pada hari Minggu (14/3/2021) lalu.

Mahasiswa IAIN Samarinda yang terpilih adalah Syifa Hajati dari Fakultas Syariah (FASYA) Program Studi Hukum Keluarga (HK) dan Poppy Shafira Oktavia dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Dari hasil pantauan media, Putri Muslimah Nusantara merupakan ajang mencari muslimah yang memiliki ABC (Akhlak, Bakat, dan Cantik). Lebih lanjut, muslimah yang dicari harus memiliki wawasan luas tentang Agama Islam yang menjadi identitas bangsa Indonesia sebagai negara mayoritas masyarakat muslim serta mampu menunjukkan bakat dan karya seni Indonesia.

Seleksi dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama, seleksi berkas secara online. Tahap kedua, peserta diseleksi melalui proses interview di BASODA RESTO secara tertutup dan mematuhi protokol kesehatan. Tahap selanjutnya, peserta akan diminta untuk menunjukkan bakat.

Pada tahap unjuk bakat, Syifa menampilkan sebuah tarian dari daerah Sumatera Barat yaitu Tari Tempurung. Mahasiswi semester 2 ini juga mengatakan bahwa dalam seleksi tahap terakhir itu ia telah mempersiapkan dan menampilkan tariannya secara maksimal.

Alhamdulillah tampil dengan maksimal walaupun latihan cuma 2 kali, yaitu malam dan siang sebelum ke lokasi. Pada saat itu Syifa kebetulan ada kegiatan organisasi juga, tapi tetap berusaha menyempatkan untuk latihan. Tarian ini juga sudah pernah dibawakan waktu di MTS dulu, jadi alhamdulillah masih ingat dan sangat membantu,” tuturnya.

Di hari yang sama, Poppy turut menampilkan Tari Jepen dari Kalimantan Timur dengan memaksimalkan waktu latihan selama dua hari setelah tahap kedua interview.

“Poppy membawakan Tari Jepen. Ada waktu dua hari setelah interview, jadi Poppy latihan di dua hari itu dengan teman dari sanggar tari. Alhamdulillah pernah melakukan tarian Jepen juga waktu perpisahan SMA dulu, jadi sangat membantu,” ujar Poppy.

Sebagai finalis, Syifa berharap agar bisa menampilkan yang terbaik Juni nanti dengan menawarkan konsep CINTA yang harus dimiliki muslimah nusantara.

“Harapan ke depan semoga segala yang syifa tampilkan di grand final se-nusantara yang insya Allah pada bulan Juni nanti di mudahkan oleh Allah SWT dan selalu memberi manfaat bagi orang sekitar, juga selalu bisa memberi motivasi bagi muslimah. Muslimah itu harus memiliki CINTA (Cakap, Intelektual, Nasionalis, Tangguh, dan Akhlakul karimah) maka sesuai dengan Rasulullah SAW bahwa wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negaranya dan jika rusak wanitanya maka rusak pula negaranya,” pungkas Syifa.

Poppy pun berharap agar dapat memberikan performa terbaik untuk menginspirasi banyak muslimah dan membawa nama Kalimantan Timur.

“Semoga bisa lebih baik lagi, bisa membawa nama Kaltim dan menginspirasi muslimah lainnya. Poppy sebagai calon guru memiliki perhatian terhadap kesejahteraan guru terutama yang honorer. Jadi Poppy berharap ini menjadi jalan untuk bisa memperjuangkan dan mengangkat derajat guru yang masih belum sejahtera,” harap Poppy melalui saluran telepon. (humas/rh).

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»