SAMARINDA, UINSI NEWS,- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda gelar Webinar Internasional “Acceleration of Sharia Economic Culture in Digital Era” dengan mengundang narasumber dari World Zakat Forum Youth Asia Timur, Asia Tenggara, dan Australia Dr. Mohd. Faisal Bin Mustaffa, ICDM. dan Kajian Hukum Perbankan Univ. Jember Dr. Dyah Octhorina Susanti, S.H., M.Hum. secara virtual di Auditorium 22 Dzulhijjah, Kampus II Jl. H.A.M. Rifaddin. Senin (27/9/2021).
Rektor Prof. Ilyasin hadir memberikan motivasi kepada generasi muda untuk terus berinovasi.
“Pandemi meminta kita untuk pintar-pintar bearadaptasi dengan terus melakukan inovasi karena di abad-21 ini kompetensi utama yang harus dimiliki adalah inovatif kreatif,” tuturnya.
Dr. Mohd. Faisal Bin Mustaffa dalam kesempatan itu jelaskan keuangan dalam kacamata sejarah dan pandangan Islam.
“Melawan riba itu dipelopori oleh perbankan islam, mengembangkan sedekah dipelopori oleh agensi zakat, dan agensi ini bergerak di era digital menggunakan artificial entelligent, coding, dan data mining,” jelas Dr. Faisal.
Ketua Pusat Kajian Hukum Perbankan FH Univ. Jember Dr. Dyah Octhorina Susanti jelaskan strategi dan tantangan transformasi keuangan syariah di era digitalisasi.
“Faktor kesiapan lembaga keuangan syariah di era digitalisasi setidaknya 4, yaitu pelayanan dan infrastruktur, sumber daya manusia, produk, dan digitalisasi ekonomi dan keuangan syariah. Dalam hal ini, mahasiswa memegang dua peranan sebagai agent of change dan social control terhadap edukasi pentingnya digitalisasi keuangan,” ujar Dr. Dyah.
Acara yang diselenggarakan oleh Ormawa FEBI sejak pukul 08.00-12.00 WITA ini mendapatkan antusias luar biasa dari para mahasiswa yang terpantau media di kanal YouTube FEBI UINSI SAMARINDA. (humas/rh).
Don't Miss
News Feed
No More Posts Available.
No more pages to load.