Dalam materinya, Pria akrab disapa Muadin tersebut, menegaskan bahwa Moderasi Beragama merupakan jalan terbaik agar seseorang terus berlaku adil dan berimbang dalam menyikapi berbagai hal.
Masalahnya, menurut Muadin, Moderasi Beragama tersebut seringkali dikatakan liberal akhirnya tak dipedulikan.
“Seringkali dianggap berkompromi dengan agama lain, tidak sungguh-sungguh dalam beragama bahkan dikatakan liberal,” tegasnya
Padahal, sambung dia, Moderasi Beragama bukan hal baru terutama di dalam Islam.
“Istilah Moderasi Beragama memang baru saja di negara kita, tetapi kan sikap ini ada sejak lama di dalam Islam, sangat jelas dalam Al Qur’an surah Al Baqarah 143, istilah ini dikenal dengan wasathiyah bahkan umatnya mendapatkan julukan ummatan wasathan yaitu menjadi umat yang senantiasa bersikap adil,” lanjutnya
Terakhir, dia menyebutkan tantangan Moderasi Beragama khususnya di Indonesia ialah menguatnya radikalisme, klaim kebenaran tunggal dan penolakan atas perbedaan identitas. (humas)