UINSI NEWS, BALIKPAPAN,- UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda selenggarakan Seminar Nasional yang dihadiri oleh para Rektor, Wakil Rektor II, dan Pengurus Forum Wakil Rektor III PTKIN seluruh Indonesia dengan mengusung tema “Tantangan PTKIN Menghadapi Era Sosial 5.0 dan Perpindahan Ibukota Negara RI” di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Minggu (30/1).
Selaku tuan rumah, Rektor UINSI Samarinda Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd. menyambut hangat para tamu Seminar Nasional.
“Pro dan kontra IKN seharusnya bisa kita sikapi dengan baik. Oleh karena itu, dengan persoalan tadi bagaimanapun juga kita harus bisa mendukung program Pemerintah dalam pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur dengan dukungan keluarga besar PTKIN se-Indonesia,” ujarnya.
Selepas itu, Rektor UINSI yang akrab disapa Prof. Yasin itu juga membacakan puisi.
“Kata siapa yang cerdas bisa bertahan?
Kata siapa yang terkuat tak terkalahkan?
Beradaptasi adalah sebuah jawaban
Beradaptasi, langkah menuju peradaban,” cuplikan puisinya.
Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T. hadir sebagai keynote speaker dan membuka secara resmi perhelatan Seminar Nasional malam itu.
Prof. Ali Ramdhani sampaikan masa depan pembelajaran dan pendidikan tinggi dengan judul “Future Skills: The Future of Learning and Higher Education”.
Dirjen Pendis Kemenag RI itu juga sampaikan pentingnya skill di tahun 2022 yang wajib dimiliki dalam melaksanakan pembelajaran dan pendidikan tinggi.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para Narasumber, yaitu Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI) dan Dr. Ir. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., IPU., ASEAN.Eng. (Rektor Universitas Balikpapan) yang dipandu oleh WR I UINSI Samarinda, Dr. Muhammad Nasir, M.Ag., selaku moderator.
Selain dihadiri oleh pejabat PTKIN, Seminar Nasional ini juga dihadiri oleh tamu undangan dari Perguruan Tinggi yang ada di Balikpapan serta perwakilan dari mahasiswa Pascasarjana UINSI Samarinda.
Dikutip dari UINSI TV, Dr. Isradi Zainal memberikan kesan yang luar biasa atas terselenggaranya Seminar Nasional yang mengumpulkan Pejabat PTKIN se-Indonesia serta pejabat Kemenag RI tersebut.
“Seminar Nasional malam ini sangat luar biasa, dilihat dari topiknya yang membahas tentang tantangan PTKIN menghadapi era sosial menunjukan bahwa PTKIN sangat visioner. Ditambah lagi dengan topik pembahasan tentang IKN, berarti PTKIN sangat peka terhadap isu dan perkembangan lingkungan, bagaimana mempersiapkan PTKIN di era sosial dan bagaimana cara untuk berkontribusi bagi IKN. Apalagi acara malam hari ini juga dihadiri oleh Dirjen,” ungkapnya.
Seminar Nasional ini diharapkan dapat menambah persiapan PTKIN, khususnya UINSI Samarinda, dalam menyiapkan piranti dan analisis untuk terus berkarya menuju perpindahan IKN yang baru. (humas/ns/rh/rz).