Kerja keras mahasiswa bersama Dosen Pembimbing, tenaga pendidik, dan kependidikan dari 6 program studi terbayarkan sudah di Ruang Rapat FUAD Kampus 1, Jl. Abul Hasan No. 3. Selasa (29/3/2022).
Melalui visi Pascasarjana” Unggul dalam Pengembangan Kajian Keislaman di Kalimantan Timur 2025″, Dr. Muhammad Tahir sampaikan bahwa gelar yang diraih hari ini adalah sarana untuk menjadi seseorang yang lebih bermanfaat, tanpa pandang umur, tanpa pandang waktu.
“Pendidikan itu tidak memandang usia, kesyukuran luar biasa setelah melalui perjuangan yang berliku-liku sampai dengan tujuan hari.”
“Titik ini memiliki makna yang dalam, terutama selama pandemi. Ketangguhan para mahasiswa harus ditularkan dan harus tetap ada dalam diri setiap yudisiawan untuk menghadapi tantangan hidup dalam bermasyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Direktur Pascasarjana juga sampaikan karakter inovatif dan adaptif yang harus ada di era teknologi.
“Perubahan yang terjadi di era disrupsi tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua termasuk yudisiawan, melalui inovasi dan kolaborasi perkembangan ilmu dan teknologi diharapkan saudara dapat beradaptasi di segala kondisi dan situasi untuk menyongsong masa depan yang maju dan sukses,” tuturnya.
Sayyid Muhammad Umar dari Prodi Hukum Keluarga (HK) mewakili rekan seperjuangan memberikan kesan pesan dan ucapan terima kasih di siang itu.
“Tiada balasan yang terbaik selain ucapan terima kasih untuk Bapak/ibu dosen, semoga ilmu yang telah diberikan dapat bermanfaat untuk kehidupan kita semua,” ucapnya. (humas/im/rh/ns).
