SAMARINDA, UINSI NEWS,- Andi Harun Walikota Samarinda hadir menjadi narasumber pada Kuliah Umum dengan tema “Strategi Pembangunan Kota Samarinda menuju Kota Pusat Peradaban”. Selasa (10/5/2022).
Kuliah Umum digelar dengan semarak dan meriah di Auditorium 22 Dzulhijjah. UKM Seni dan Musik menampilkan Tarian Burung Enggang yang menjadi ciri khas Kalimantan Timur dan disuguhkan sebagai tarian penyambutan kepada Walikota Samarinda dan rombongannya.
UINSI Samarinda juga menampilkan lantunan ayat suci Al-Qur’an dari Muhammad Andi Saputra. Mahasiswa IAT ini sukses melebarkan sayapnya dengan meraih Juata 1 pada perhelatan MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021 cabang Tahfidz 10 Juz dan Juara I PTQ RRI Nasional Tahun 2021 cabang Tahfidz.
Sambutan Rektor UINSI Samarinda ditanggapi dengan antusias dan semangat oleh tamu undangan. Di podium itu, Rektor sebut kedekatan visi dan misi Pemerintah Kota Samarinda dengan UINSI Samarinda dengan pantun dan puisi yang seirama.
Sebagai Walikota, Andi Harun menyampaikan bahwa dalam membangun kota berperadaban membutuhkan desain dan diversity.
“Dalam konteks pembangunan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaan, kita harus bisa merencanakan, mendesain, merealisasikan struktur kota yang berwawasan hingga puluhan tahun kedepan. Daya jangkau wilayahnya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dan tidak semua harus dengan kendaraan. Hal ini bisa mengurangi emisi dan polusi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor untuk mengatasi kemacetan dan menciptakan udara yang bersih,” ungkapnya.
“Desain kota juga perlu dibenahi dari tata jalannya. Samarinda sampai saat ini belum memiliki jalan lebar selebar kota-kota besar lainnya. Jika pemerintah ingin melebarkan, maka pemerintah harus melalui proses penertiban,” imbuhnya.
Dari sisi diversity, Andi harun juga sampaikan bahwa pembangunan kota harus juga melihat dari unsur perbedaan baik dari suku, ras, dan agama, hingga aspek ekonomi.
“Kota ini harus dibangun dengan mempertimbangkan kemanfaatan bagi semua golongan, baik agama, suku, bangsa dan lain-lain. Selain itu, pembangunan kota juga harus bisa melihat kedepan baik dari sisi kemasyarakatan dan ekonomi,” pungkasnya.
Kuliah umum perdana pasca Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H itu juga menghadirkan Ridwan Tasa Asisten I Pemkot Samarinda sebagai moderator, dan dihadiri oleh Keluarga Besar UINSI Samarinda. (humas/rh/ns).
News Feed
LANGUAGE»