Diklat yang berlangsung di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) kampus 2 UINSI Samarinda tersebut akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 4 hingga 5 Juni 2022.
Diketahui, UKM JQH merupakan organisasi internal UINSI Samarinda yang bergerak pada bidang pengkajian al-Qur’an, dengan demikian Ketua Umum UKM JQH UINSI Samarinda, Imam Baidhowi melalui saluran telephone mengatakan, diklat tersebut merupakan komitmen organisasi yang ia mimpin dalam mencetak generasi Qur’ani.
Ia juga menyebutkan diklat yang digelar tersebut diikuti 50 peserta dari berbagai kalangan, nantinya mereka akan dibekali bersama dengan tim dari tilawati Kota Samarinda.
“Alhmadulillah diikuti 50 peserta, kita sudah bekerjasama dengan pihak tilawati Kota Samarinda sebagai pembimbing selama kegiatan nantinya,” tuturnya kepada Humas UINSI Samarinda saat dimintai keterangan.
Kepada peserta yang dianggap lulus, lanjut Imam, nantinya akan diberikan sertifikat sebagai bukti bahwa yang bersangkutan dinyatakan lulus.
“Mereka akan dibimbing secara langsung selama kegiatan, dinilai ada diantaranya nantinya diberikan sertifikat sebagai bukti bahwa ia pantas menjadi guru mengaji,” ujarnya.
Sementara itu, dikonfirmasi melalui telephone, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr M Abzar kepada media ini menyampaikan apresiasi berbagai kegiatan kemahasiswaan termasuk UKM JQH UINSI Samarinda atas semangat yang dibangun dalam melahirkan guru AL-Qur’an.
“Inisiatif ini saya pikir komitmen kita bersama sebagai lembaga kampus berbasis keislaman, yang pastinya kita support berbagai kegiatan kemahasiswaan, apalagi ini melibatkan masyarakat luar tentu menjadi promosi kelembagaan kita yang baru saja berubah status,” pungkasnya (*)
Share:
