Hadir Dr. Zamroni, M.Pd. Wakil Dekan III FTIK UINSI Samarinda memberikan sambutan sekaligus menutup secara resmi kegiatan tersebut dengan pemotongan tali pita.
Lili Istiqomah selaku Panitia Penyelenggara Dema FTIK mengatakan bahwa FTIK Competition merupakan bagian dari Program Kerja PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia).
“Jadi untuk pemilihan duta itu sendiri tiap tahun biasanya digabung satu dengan acara FTIK Competition namun beda di hari pelaksanaannya saja. Tahun ini Duta FTIK itu pendaftarannya dari awal bulan November. Seleksi Duta melewati beberapa tahap, kami menerima 30 pendaftar dan mengambil 12 besar, jadi 12 calon Duta ini yang akan sampai pada final Duta FTIK.”
“Dilanjutkan dengan pembekalan, kemudian wawancara. Di hari terakhir final, kami mengadakan diskusi panel yang item pertanyaannya langsung dari Dewan Juri.”
Lili juga menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk menggali potensi dan bakat di ruang publik.
“Sebagai penyelenggara panitia, sekaligus PSDM Dema FTIK yang dimana ini juga merupakan salah satu proker PSDM, tentu sangat mendukung sekali kegiatan ini untuk terus diadakan setiap tahununtuk menggali potensi atau bakat-bakat yang dimiliki mahasiswa FTIK yang selama ini banyak orang tidak tahu.”
“Pemilihan Duta FTIK tentu tidak akan berhenti sampai disini saja, mereka kedepan akan dipersiapkan untuk perlombaan di luar kampus yang nantinya dapat mewakili FTIK bahkan UINSI di ajang bergengsi lainnya, baik di tingkat Kota maupun Nasional.”
Berikut Duta-duta FTIK yang terpilih untuk masa bakti 2023.
DUTA FTIK: Sayyid Sulthan Nazwan (PAI SMT 5) & Atriani (PAI SMT 3)
DUTA PENDIDIKAN: Muhammad Fahmi (PAI SMT 3)
& Aliah Nur Azizah (PAI SMT 5)
DUTA BAHASA: Muhammad Syawal Akhyar (PAI SMT 3) & Aulia Indira Choirunnisa (TBI SMT 5)
DUTA FAVORIT: Murhansyah (PBA SMT 1) & Aulya Rahmah (PGMI SMT 1)
(humas/rh).
