SAMARINDA, UINSI NEWS,- UINSI Samarinda melalui LP2M selenggarakan FGD “Penyusunan Naskah Akademik Pendirian IAIN Kaltara” bersama Bapedda Kabukaten Bulungan dan Kemenag Kabupaten Bulungan di Lokal L Kampus 1 UINSI Samarinda.
FGD ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bulungan dengan UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda tentang “Pendirian, Pengembangan, dan Penelitian kepada Masyarakat serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia” di Aula Rektorat Lt. 3, Kampus II UINSI Samarinda.
FGD yang dihadiri langsung oleh WR 1 dan WR 3 UINSI beserta Ketua LP2M dan tim ini membahas hal-hal teknis secara detail terkait rencana pendirian IAIN Kaltara.
Salah satu bahasan dalam FGD ini adalah studi kelayakan dengan melakukan survei kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi dibidang keagamaan dengan program studi yang tepat.
Survei kelayakan akan menyasar kepada masyarakat luas terutama siswa setingkat SLTA di berbagai Kabupaten dan Kota yang ada di Kaltara. Tim survei kelayakan akan berkolaborasi dengan berbagai unsur terkait yang ada di Pemerindah Daerah Kabupaten Bulungan dan Pemerintah Provinsi Kaltara.
Pendirian IAIN Kaltara ini menjadi bagian dari Grand Design pengembangan PTKI hingga tahun 2024 sekaligus menjadi program strategis Kemenag RI untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi di wilayah perbatasan dan terluar.
Atas dukungan semua pihak, kehadiran IAIN Kaltara dapat menjadi jawaban dari harapan masyarakat untuk merealisasikan berdirinya lembaga pendidikan Islam di Kaltara yang berbatasan dengan negara tetangga sebagai upaya peningkatan kualitas SDM. (Humas/ns)
