Skip to content

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (Prodi BKI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda gelar Program Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Peduli dan Berdaya untuk Hidup Lebih Bermakna Bersama Kelompok Penggagas Mahakam Plus”.

Dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UINSI Samarinda, Prof Dr. H. Muhammad Abzar Duraeza, M.Ag., kegiatan ini digelar di Cafe & Resto Yen’s Delight pada tanggal 4 s.d. 6 Juni 2024.

Pengabdian kepada masyarakat yang diikuti oleh 40 peserta ini bekerja sama dengan Magister Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan dihadiri secara daring oleh Kaprodi S-2 Psikologi UMS Dr. Eni Purwandari, M.Psi.

Pada kesempatan ini, Dr. Eni Purwandari menyampaikan tentang pentingnya sinergi triple helix dalam pengembangan penelitian antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri agar masyarakat dapat terlayani sesuai dengan kebutuhannya.

Pengabdian kepada masyarakat kali ini pun berbasis riset dosen Prodi BKI sebagai bagian dari amanat salah satu tri darma perguruan tinggi sekaligus upaya untuk menggali isu serta potensi pemecahan isu yang terjadi.

Lebih lanjut, kegiatan pun bertujuan untuk memberikan penguatan psikologis dan mengajak teman sebaya agar berdaya bersama dengan komunitas Orang Dengan HIV (ODHIV) yang ada di Samarinda.

Diharapkan hasil riset terkait ODHIV mampu memberikan kontribusi nyata kepada kelompok penggagas Mahakam plus yang sudah sejak tahun 2006 memiliki kepedulian terhadap ODHIV dalam merangkul dan mensejahterakan psikologis para ODHIV yang tidak hanya di Samarinda tetapi juga di Balikpapan dan Kutai Kartanegara.

Apresiasi kepada kelompok penggagas Mahakam Plus ini diungkapkan secara langsung oleh anggota Komisi Penanggulangan Aids Indonesia (KPAI) dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.

Hari terakhir, peserta semakin dimotivasi dengan mendapatkan testimoni langsung dari narasumber ketiga yang telah 14 tahun menjadi ODHIV.

Melihat pentingnya tujuan dan manfaat kegiatan, Prof. Abzar sampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya memiliki output dan outcome tetapi juga memberikan impact pada semua yang terlibat. (Humas/BKI/FUAD)

LANGUAGE»
× Hubungi Kami