SAMARINDA, UINSI NEWS,- Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen Bisnis, dan Akutansi (LAMEMBA) lakukan Exit Meeting memaparkan Hasil Asesmen Lapangan Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Kamis (8/8).
Exit meeting dilakukan dalam rangka pemaparan hasil Pengelolaan Program Studi yang sudah berjalan selama dua tahun terakhir untuk selanjutnya dievaluasi oleh LAMEMBA setelah data-data yang disajikan tersebut divalidasi Tim Asesor.
Hasil dari Asesmen Lapangan ini juga salah satu bentuk dari pengembangan Unit Pengelolaan Program Studi (UPPS) agar lebih baik kedepannya dan sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi sebagai prodi EMBA.
Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag., M.HI., Dekan FEBI UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, sampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berupaya melengkapi rincian detail data-data demi meraih hasil terbaik untuk Prodi.
“Beberapa hal yang sudah kami alami memang rincian begitu detailnya terkait program studi jika ingin terakreditasi baik itu dengan kategori baik sekali bahkan unggul sekalipun juga perlu upaya untuk internasionalisasi kampus,” ucapnya.
Prof. Dr. Sri Fadilah, S.E., M.Si. Ak.CA. selaku Asesor LAMEMBA menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Prodi MBS dalam proses Pengembangan Prodi selama dua tahun terakhir khususnya pada UPPS yang dimiliki oleh UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.
“Dua tahun prodi ini berdiri sangat cukup melampaui penilaian sebagai Prodi yang baru berdiri. Secara Unit Pengelolaan Program Studi (UPPS) perguruan tingginya sudah sangat baik dan hanya dimiliki oleh UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda tentu saja harus digali keunggulan-keunggulan yang berpotensi pada peningkatan akreditasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Prof. Sri Fadilah menyampaikan pula terkait kriteria program studi, MBS perlu melakukan internasionalisasi untuk menunjang akreditasi.
Dr. Muhammad Ghofur Wibowo, S.E., M.Sc. selaku Asesor LAMEMBA pada kesempatan ini juga menegaskan untuk melakukan internasionalisasi prodi melalui pertemuan-pertemuan lintas negara dan persentase Doktor yang juga perlu ditingkatkan sesuai dengan kriteria prodi EMBA.
“Titik tengahnya adalah melakukan internasionalisasi salah satunya benchmarking pada lintas international conference, panel discussion, persentasi lintas negara. perjanjian kerja sama, untuk khususnya Prodi pada EMBA yang terakselerasi bisa diatur sehingga kualifikasi persyaratan yang diminta itu bisa terpenuhi salah satunya persentasi kelulusan Doktor harus mencapai lima puluh persen dari jumlah dosen yang ada,” ucapnya.
Ghofur memberikan apresiasi kepada kerja tim akreditasi dan kerja UPPS prodi yang luar biasa dalam berbenah sebagai Prodi yang terbilang masih baru.
Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas selesainya proses asesmen lapangan pada Prodi MBS dan juga menekankan untuk Prodi yang lain agar segera berbenah dalam mencapai akreditasi unggul.
“Kami bersyukur bisa kedatangan tim asesor yang memiliki kepedulian dan keberpihakan terhadap pengembangan Prodi MBS FEBI . Memang perkembangan bukan hanya prodi baru bahkan prodi lama kita punya komitmen untuk berbenah dalam memperoleh unggul,” ucapnya.
Exit meeting di akhiri dengan serah terima Berita Acara Hasil Asesmen Lapangan Prodi yang sudah tervalidasi di LAMEMBA. (Humas/li)
