SAMARINDA, UINSI NEWS,- Dr. Haji Ahmad Baha Bin Haji Mokhtar, Deputy Dean Faculty of Usuludin Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam, sampaika materi pada Seminar Internasional MTQ Nasional Ke-30 Tahun 2024 di Auditorium 22 Dzulhijjah Kampus 2 UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Senin (9/9).
Pada kesempatan tersebut, Dr. Haji Ahmad Baha sampaikan pemaparan yang menekankan keharmonisan dengan judul “Keharmonian Masyarakat Berdasarkan Nilai-Nilai Al-Qur’an dan Peribahasa Melayu”.
Dr.Haji Ahmad Baha sampaikan bahwa Ilmu tentang perumpamaan ini adalah suatu ilmu yang sangat agung, tapi banyak kalangan masyarakat Islam tidak memberi perhatian kepada ilmu ini.
“Pribahasa ini bisa menjadi senjata dalam menggunakan Bahasa. Sama ada senjata yang kita gunakan untuk membela diri, karena dari pribahasa ini kita dapat menerangkan suatu perkara yang tidak bisa dijelaskan dengan Bahasa yang biasa,” jelasnya.
Dr. Haji Ahmad Baha pun memaparkan contoh-contoh pribahasa dalam Al-Qur’an yang digunakan untuk menjelaskan suatu kejadian yang ternyata juga memiliki kesamaan dengan pribahasa melayu, diantara contoh tersebut ada pribahasa tentang ketaatan, kerja sama, dan mufakat.
“Islam itu atau seorang muslim adalah orang yang membawa kesejahteraan, keamanan, dan kemakmuran,” ucapnya.
Melalui contoh ayat-ayat tersebut, jelas bahwa Al-Qur’an telah menyampaikan nilai-nilai perdamaian dan jika rakyat Bersama pemimpin mampu bersinergi untuk melakukan kerja sama dengan keazaman yang kuat maka akan muncul perdamaian dan kesatuan.
“Harmoni itu dibawa oleh Islam dan kita mengharapkan generasi muda kita memahami Al-Qur’an mendalam sehingga mereka mampu membawa keharmonian sebagaimana orang terdahulu telah memantapkan dan mencontohkan. Kita mengharapkan semoga keharmonian ini kekal selama-lamanya,” tutupnya. (HUMAS/ns)