FEBI UINSI Gelar Konferensi AICIEF Perdana: Menata Ekonomi Syariah untuk Masa Depan Berkelanjutan

Uncategorized286 views

SAMARINDA, UINSI NEWS,-  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda sukses menggelar konferensi internasional perdana bertajuk “The 1st Annual International Conference on Islamic Economics and Finance.” Acara ini diadakan di Ballroom Hotel Grand Sawit Samarinda dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang mengikuti baik secara daring maupun luring pada 7 November 2024.

Acara dibuka Oleh Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. yang menyampaikan bahwasannya agenda-agenda internasional diadakan oleh UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda merupakan peran penting Kampus dalam menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Prinsip ekonomi syariah semakin dipandang secara global karena manfaatnya bagi umat. Harapannya, dalam konferensi ini akan diangkat isu-isu strategis yang menghasilkan rumusan berharga,” ujar Prof. Zurqoni.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr. K.H. Moh. Mahrus, S.Ag., M.HI melaporkan pelaksanaan kegitan yang mengangkat Tema, “Islamic Finance and Sustainable Development Goals (SDGs): Paving the Way for a Resilient Future,” sangat relevan dalam konteks global saat ini.

“Dunia tengah menghadapi tantangan seperti krisis ekonomi, ketimpangan sosial, hingga perubahan iklim. Sebagai akademisi dan praktisi ekonomi dan keuangan Islam, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menjawab tantangan ini dengan pendekatan yang berbasis keadilan, transparansi, dan inklusi sosial,” paparnya.

Mewakili PJ Gubernur Kalimantan Timur, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ibu Heni Purwaningsih, S.Si., M.Si. Yang menyampaikan dukungan terhadap UINSI Samarinda untuk dapat selalu memberikan dampak dimasyarakt terlebih dalam aspek Ekonomi Syariah serta menjadi Mitra terkait kegiatan perdagangan, koperasi dan UKM.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka untuk memperkuat kolaborasi akademik dan penelitian di bidang ekonomi dan keuangan Islam.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber ternama, termasuk Yason Taufik Akbar dari Bank Indonesia, Assoc. Prof. Dr. Shahid Q. Manalundong, LPT. dari Filipina, dan Prof. Dr. Muhammad Ridwan bin Abd. Aziz dari Malaysia.

Ketiga narasumber ini menyampaikan pandangan mengenai perkembangan ekonomi syariah dan tantangannya dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Kehadiran para ahli ini diharapkan dapat memperkaya wawasan para peserta dalam menyusun solusi atas berbagai tantangan global, khususnya melalui perspektif ekonomi dan keuangan syariah.