Kuliah Umum Pascasarjana UINSI Samarinda: Peluang dan Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 dalam Riset di PTKI

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menggelar kuliah umum bertajuk “Peluang dan Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 dalam Riset di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam: Pendekatan Inter, Multi, dan Transdisipliner” di Lokal C2 Pascasarjana Kampus 1 UINSI. Selasa (11/2).

Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hadir secara langsung sebagai narasumber untuk memaparkan lebih lanjut terkait peluang dan tantangan era revolusi industri 4.0 tersebut.

Jajaran pimpinan Pascasarjana UINSI bersama para dosen, mahasiswa S-3 dan S-2 turut hadir siap menyimak kuliah umum ini.

Dalam sambutannya, Dr. Khojir, M.SI., Wakil Direktur Pascasarjana UINSI, menekankan bahwa perkembangan teknologi digital membawa perubahan besar dalam dunia akademik, terutama dalam metodologi riset yang kini semakin mengarah pada pendekatan inter, multi, dan transdisipliner.

“Di era Revolusi Industri 4.0, bahkan sudah era 5.0 riset di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) tidak bisa lagi dilakukan secara konvensional. Diperlukan kolaborasi lintas disiplin ilmu untuk menghasilkan inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman,” ungkap Dr. Khojir.

Mengingat pesatnya perkembangan zaman tersebut, Dr. Khojir tekankan pentingnya kemampuan adaptasi bagi para dosen dan mahasiswa.

Senada dengan Dr. Khojir, Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., dalam pemaparannya menjelaskan bahwa pendekatan inter, multi, dan transdisipliner dalam riset menjadi kunci utama dalam menjawab kompleksitas permasalahan di era digital.

Ia menekankan bahwa para akademisi di PTKI harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan berbagai disiplin ilmu guna menghasilkan penelitian yang berdampak luas.

“Pendekatan transdisipliner menuntut kita untuk tidak hanya menggabungkan beberapa disiplin ilmu, tetapi juga menciptakan sintesis baru yang lebih holistik. PTKI harus mampu menjadi pelopor dalam integrasi keilmuan berbasis nilai-nilai Islam,” jelasnya.

Dengan menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 secara inovatif, PTKI diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Kulih Umum yang menghadirkan diskusi interaktif ini memberikan wawasan baru bagi para peserta mengenai pentingnya adaptasi dalam riset akademik.

Selaim itu, kuliah umum ini juga menjadi momentum penting bagi Pascasarjana UINSI Samarinda dalam memperkuat komitmennya untuk terus berkontribusi dalam riset dan inovasi akademik di era digital.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»