Pertemuan penuh keakraban ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Dr. Zamroni, M.Pd., Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Dr. H. Win Hartan, S.Ag., M.PD.I., ketua dan anggota Pusat Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), dosen pembimbing lapangan, serta sepuluh orang mahasiswa KKN UIN Mataram.
Dalam sambutannya, Dr. Mohammad Liwa Irrubai, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN UIN Mataram, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan baik dari UINSI Samarinda.
Ia mengenang kunjungannya pada tahun 2019 dan berharap kerjasama yang telah terjalin dapat terus diperkuat, termasuk kemungkinan UINSI berkunjung ke Mataram di tahun mendatang serta pengiriman mahasiswa KKN dalam jumlah yang lebih banyak. “Terima kasih banyak atas pelajaran berharga dari UINSI untuk kami. Mohon maaf apabila ada hal-hal yang keliru, dan mohon doa agar kami bisa lebih baik ke depan,” ujarnya penuh harap.
Rektor UINSI Samarinda, Prof. Zurqoni, menegaskan bahwa UIN Mataram merupakan mitra yang menyimpan banyak kenangan dan hubungan baik yang selama ini terjalin intens, terutama dalam pengembangan kelembagaan. Ia menambahkan bahwa pengalaman mahasiswa UIN Mataram yang ditempatkan di wilayah Kukar ini akan memberi warna baru karena perbedaan budaya dengan Mataram. “Kami berharap kebersamaan ini terus terjalin, bahkan semakin makmur dan saling memberi manfaat. Mohon maaf bila ada kekurangan dalam penyambutan,” ungkapnya.
Kepala Pusat LP2M Dr. Mustamin Fattah, S.Ag., M.Pd. juga memberikan apresiasi kepada Rektor UINSI atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan KKN. Ia menuturkan bahwa ketika mahasiswa dijemput pulang, warga setempat menangis haru hingga terjadi suasana tarik-menarik karena berat melepas kepergian mereka. “Itu artinya, keberhasilan KKN dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang merasa kehilangan,” ucapnya.
Suasana haru juga tergambar dari penyampaian perwakilan mahasiswa KKN UIN Mataram yang mengaku sangat terkesan dengan keramahan warga, kepedulian pimpinan kampus, serta sambutan hangat dari Rektor UINSI. Mereka berharap suatu saat dapat kembali lagi ke Samarinda.
Pertemuan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Mustamin, menghadirkan suasana haru sekaligus menegaskan bahwa silaturahmi dan kebersamaan antara UIN Mataram dan UINSI Samarinda akan terus terjaga di masa mendatang.
Penulis: Selvi Ramadhani Putri
Editor: Agus Prajitno