Dosen FTIK UINSI Samarinda Dampingi Guru MIN Samarinda dalam Implementasi Pembelajaran Literasi Terintegrasi

SAMARINDA, UINSI NEWS – Dalam rangka memperkuat kapasitas guru madrasah dalam menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan bermakna, dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Samarinda menggelar kegiatan “Pendampingan Guru dalam Pembelajaran Menggunakan Desain Literasi Terintegrasi (Sains, Numerasi, dan Lingkungan)”.

Kegiatan pelatihan berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda pada tanggal 9–10 Oktober 2025 dan pelaksanaan kegiatan di madrasah ibtidaiyah Negeri 2 Samarinda tanggal 21-22 Oktober 2025.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan wujud nyata pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian, dengan tujuan memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pendidikan dasar. Tim pelaksana diketuai oleh Ibu Marniati Kadir, M.Pd., dengan Ibu Siti Nasiah, M.Pd. sebagai anggota, serta didukung oleh mahasiswa Program Studi PGMI dan Tadris Matematika FTIK UINSI Samarinda.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda, Drs. H. Nasrun, M.H., serta dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Edy Soltami, M.AP., dan Pengawas Madrasah, Drs. H. Masrukin, M.Pd dengan Syafrudin, M.Pd.

Dalam sambutannya, bapak Nasrun menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif UINSI Samarinda dalam memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan madrasah melalui kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kompetensi guru.

Selama dua hari pelatihan, semua guru MIN 1 dan MIN 2 samarinda mendapatkan pembekalan mengenai desain pembelajaran berbasis deep learning dan penguatan literasi terintegrasi yang meliputi aspek numerasi, sains, dan lingkungan. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yaitu Bapak Abdul Razak, M.Pd. dan Bapak Arista Wibowo, M.Pd, yang berperan sebagai fasilitator literasi. Keduanya memberikan materi inspiratif tentang pentingnya pembelajaran kontekstual dan bermakna di era digital.

Tahap selanjutnya pendampingan dalam mendesain pembelajaran menggunakan desain literaasi terintegrasi dan mengimplementasikannya dalam pembelajaran di kelas sesuai bidang studi. Sebagai tindak lanjut kegiatan pelatihan ini, para guru tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktik langsung dalam merancang pembelajaran yang menarik, kontekstual, dan berpihak pada peserta didik.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem pendidikan madrasah yang literat, kreatif, dan berdaya saing di era digital.

Penulis: Marniati Kadir
Editor: Selvi Ramadhani (HUMAS)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»