SAMARINDA, UINSI NEWS – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda terus memperkuat langkah strategis menuju internasionalisasi pendidikan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satu upaya konkret tersebut diwujudkan melalui kegiatan Review Kurikulum untuk tiga program studi – Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Manajemen Bisnis Syariah – yang dilaksanakan pada Senin, 20 Oktober 2025, di kampus FEBI UINSI Samarinda.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Bapak Dea Aryandhana Mulyana Haris, S.AB., M.E., QWP, RIFA., yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Syariah IARFC (International Association of Registered Financial Consultants) Indonesia.
Kehadirannya menjadi bentuk kolaborasi akademik antara FEBI UINSI Samarinda dengan lembaga sertifikasi profesional internasional di bidang perencanaan keuangan syariah, yang berperan penting dalam mendorong peningkatan standar keilmuan dan profesionalisme dosen serta mahasiswa.
Dalam arahannya, Bapak Dea Aryandhana menekankan pentingnya kurikulum berbasis kompetensi global yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai syariah dengan kebutuhan industri keuangan digital. Menurutnya, perguruan tinggi Islam harus adaptif terhadap perkembangan ekonomi modern tanpa kehilangan jati diri syariahnya. “Kurikulum harus mampu mencetak lulusan yang memiliki sertifikasi internasional, berdaya saing global, dan memahami prinsip keuangan Islam yang universal,” ujarnya dalam sesi diskusi bersama tim pengembang kurikulum FEBI.
Dekan FEBI UINSI Samarinda, Dr. H. Moh Mahrus, S.Ag., M.HI., menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan bahwa kegiatan review kurikulum merupakan bagian penting dari roadmap internasionalisasi fakultas. “Kami ingin memastikan bahwa kurikulum yang kami terapkan tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga mampu menjawab tantangan global. Melalui kerja sama dengan lembaga seperti IARFC, FEBI berupaya menghadirkan kurikulum yang berorientasi pada pengakuan profesional internasional,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi forum reflektif bagi para dosen dan pengelola program studi untuk meninjau kembali capaian pembelajaran, integrasi literasi digital, serta relevansi kurikulum dengan perkembangan industri halal dan keuangan syariah global. Pendekatan outcome-based education (OBE) menjadi fokus utama agar setiap lulusan memiliki keunggulan kompetitif yang diakui secara internasional, termasuk peluang memperoleh sertifikasi profesi seperti Registered Islamic Financial Associate (RIFA).
Selain memperkuat aspek akademik, kegiatan ini juga memperluas jejaring kerja sama FEBI dengan lembaga internasional dan industri keuangan syariah profesional. Kolaborasi dengan IARFC Indonesia menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem pembelajaran yang aplikatif, di mana mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga dibekali keterampilan praktis dan etika profesi sesuai standar global. Kegiatan ini juga dihadiri oleh stakeholder, alumni dan perwakilan mahasiswa.
Melalui kegiatan review kurikulum ini, FEBI UINSI Samarinda semakin menegaskan komitmennya untuk menjadi fakultas yang berorientasi global, berintegritas, dan inovatif dalam pengembangan keilmuan ekonomi Islam. Internasionalisasi bukan hanya tentang pengakuan luar negeri, tetapi juga tentang menghadirkan mutu pendidikan yang mampu melahirkan lulusan berkelas dunia, siap bersaing, dan membawa nilai-nilai Islam ke ranah ekonomi global.
Penulis: Dr. Tikawati, S.E., M.Si
Editor: Selvi Ramadhani (HUMAS)




