SAMARINDA, UINSI NEWS — Prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Tiga mahasiswa UINSI berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Pemilihan Duta Wisata dan Duta Pemuda Kota Samarinda Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Samarinda.
Ketiganya adalah Muhammad Aditya, mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Semester 5 yang terpilih sebagai Wakil II Duta Wisata Kota Samarinda 2025; Muhammad Fiqih Hidayat, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Semester 5 yang dinobatkan sebagai Duta Pemuda Berbakat Kota Samarinda 2025; serta Cici Fadillah, mahasiswi Program Studi Psikologi Semester 3 yang berhasil meraih gelar Duta Pemuda Intelegensia Kota Samarinda 2025.
Ketiganya tampil memukau dalam berbagai tahapan seleksi yang menekankan kemampuan intelektual, kepribadian, wawasan kebangsaan, serta keterampilan komunikasi publik. Dengan semangat dan dedikasi tinggi, mereka berhasil membawa nama baik UINSI Samarinda di tingkat kota.
Salah satu peraih penghargaan, Muhammad Fiqih Hidayat, menyampaikan bahwa capaian ini bukan sekadar gelar, melainkan perjalanan penuh makna. Dari proses panjang, jatuh bangun, hingga akhirnya berdiri di panggung Duta Pemuda Samarinda bukan hanya tentang gelar, tapi tentang semangat, dedikasi, dan keberanian untuk terus melangkah.
Saya percaya, setiap langkah kecil menuju mimpi punya maknanya sendiri. Menjadi Duta Pemuda Berbakat bukan akhir perjalanan, melainkan awal untuk terus berkarya, membawa nilai seni dan sastra sebagai napas perjuangan, dan membuktikan bahwa pemuda bisa menginspirasi lewat tindakan nyata.Terima kasih untuk setiap doa, dukungan, dan kepercayaan.Perjalanan ini baru dimulai, ujarnya
Sementara itu, Cici Fadillah, Duta Pemuda Intelegensia Kota Samarinda 2025, juga membagikan kisah inspiratif di balik perjalanannya. “Saya masih ingat betul bagaimana semuanya dimulai dari rasa ragu, dari takut yang diam-diam saya lawan setiap malam. Saya tahu perjalanan ini tidak mudah; ada hari ketika saya hampir menyerah, ada saat di mana saya merasa kecil di antara mereka yang hebat. Tapi setiap kali keinginan untuk berhenti muncul, saya selalu ingat alasan kenapa saya memulai: karena saya ingin menjadi bagian dari perubahan,” tutur Cici dengan penuh haru.
“Setiap langkah dan proses ini bukan sekadar usaha untuk menang, tapi bukti bahwa saya mencintai perjalanan ini. Kemenangan sejati bukan tentang gelar, melainkan tentang siapa yang berani bertahan dan menyalakan semangat dalam dirinya untuk menyalakan semangat orang lain. Saya mungkin datang sebagai seseorang yang biasa, tetapi saya pulang dengan hati yang luar biasa karena saya telah berani mencoba, gagal, tumbuh, dan menjadi bagian dari generasi muda yang ingin membawa perubahan nyata.”
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UINSI Samarinda tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam pengembangan potensi diri dan kontribusi sosial.
Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno




