Skip to content

Sambut Kader Barunya, UKM JQH IAIN Samarinda Godok Kajian Al-Qur’an 5 Hari Secara Virtual

SAMARINDA, IAIN NEWS,- Sepekan pasca melakukan Penerimaan Anggota Baru (PETABA) kepada 387 mahasiswa baru, kini Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jam’iyyatul Qurra’Wal Huffadzh (JQH) IAIN Samarinda melakukan follow up besar-besaran dengan menggodok kadernya melalui Webinar semarak Al-Qur’an selama lima hari kedepan terhitung sejak tanggal 24-28 Oktober 2020.

Kegiatan yang bertemakan Keteladanan Akhlak Rasulullah Saw Sebagai Spirit Mewujudkan Generasi Qur’ani tersebut menggandeng beberapa narasumber profesional antara lain Mustaqim, S.Pd Founder Allaff Calligraphy, Dr. H. Fachrul Ghazi, Ph.D, Abd. Syakur, M.H, Kasyifatussaja, Dosen IAIN Samarinda, Drs. Agus Salim Kepala Cabang Tilawati Center Samarinda.

Turut hadir dalam pembukaan Webinar tersebut Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. M. Abzar, M.Ag, Pembina UKM JQH H. Bunyamin, M.Ag Sema, Dema dan demisioner JQH serta beberapa ketua UKM UKK di lingkungan IAIN Samarinda.

Menurut Abzar tema kegiatan JQH tersebut senada dengan situasi saat ini yakni bulan kelahiran nabi Muhammad Saw.

“Saya sangat tertarik dengan tema yang diusung oleh JQH, karena saat ini kebetulan bulan kelahiran Nabi. Maka outputnya nanti kita berharap para anggota JQH menjadi pelopor dalam mengimplementasikan akhlak Rasulullah, baik dilingkungan kampus maupun di masyarakat apalagi kita punya slogan Spritualitas, Intelektualitas dan Profesionalitas”, ujarnya

Selain itu, ia juga mengapresiasi gerakan JQH terus berkomitmen memberikan bimbingan kepada kadernya dalam pengkajian Al Qur’an.

“Ya, atas nama lembaga kami sangat mengapresiasi dan tidak meragukan lagi kegiatan-kegiatan JQH ini yang terus aktif memberikan bimbingan pengkajian Al Qur’an kepada mahasiswa IAIN Samarinda, tentu ini menjadi bentuk kesinergitasan kampus kita sebagai lembaga keislaman”, tutup pimpinan kemahasiswaan IAIN Samarinda itu sembari membuka acara secara resmi.

Sementara itu, H. Bunyamin, M.Ag selaku pembina UKM JQH turut menyampaikan kegembiraannya menyaksikan semangat para anggota JQH dalam mengkaji Al Qur’an.

“Hati saya bergetar, saya berbangga hati melihat kalian semuanya punya semangat belajar Al-Qur’an di JQH meski secara online”, imbuhnya.

Banyaknya aliran dan oknum yang dianggap melenceng dari ajaran Agama Islam, ternyata memicu Bunyamin menegaskan dan berharap kepada anggota JQH agar menjadi kader organisasi keislaman yang tidak hanya belajar mengkaji Al-Qur’an melainkan mentauhidkan sang Maha Kuasa.

“Anggota JQH juga harus bisa memegang keimanan yang tinggi, meyakini keesaan Allah, karena ada juga itu yang melenceng dari ajaran Islam, ada yang nggak percaya sama Allah, bahkan waktu saya meniti pendidikan di Mesir, saya bertetangga dengan orang yang merasa dirinya Tuhan”, tegasnya

“Webinar ini dilakukan sebagai upaya dalam membentuk karakter Qur’ani khususnya mahasiswa dilingkungan IAIN Samarinda”, kata ketua umum JQH Aldo Adam Maulana sekaligus sebagai mahasiswa Tadris Bahasa Inggris.#humasiainsmd

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»